Divisi.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur melalui UPTD Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kaltim menggelar berbagai pelatihan sebagai bagian dari dukungan terhadap program-program kesehatan yang sedang dijalankan di wilayah Kalimantan Timur.
Kepala UPTD Bapelkes Kaltim, Sri Sedono Iswandi, menyebutkan beberapa pelatihan yang diadakan, termasuk pelatihan Training of Trainers (TOT), pelatihan bidan persalinan, serta pelatihan konseling.
“Tentunya mendukung program-program Dinas Kesehatan, saat ini ada pelatihan TOT, terus ada pelatihan bidan persalinan, kemudian ada pelatihan konseling,” ujar Sri Sedono.
Pelatihan-pelatihan ini dirancang untuk membekali tenaga kesehatan di daerah dengan keterampilan yang diperlukan agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Program TOT, misalnya, bertujuan untuk melatih tim provinsi agar dapat menjadi pengajar atau pelatih bagi tenaga kesehatan di berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Timur.
Selain itu, pelatihan bidan persalinan difokuskan pada peningkatan keterampilan bidan dalam menangani proses persalinan, sehingga diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Sementara itu, pelatihan konseling ditujukan untuk memperkuat kemampuan tenaga kesehatan dalam memberikan dukungan emosional dan informasi kepada pasien, khususnya dalam bidang kesehatan ibu dan anak.
Sri Sedono menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk komitmen Dinkes Kaltim dalam memastikan tenaga kesehatan di seluruh wilayah memiliki kompetensi yang memadai dan mampu menjalankan program kesehatan dengan baik.
Melalui adanya berbagai pelatihan ini, Dinkes Kaltim berharap dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh Kalimantan Timur.