160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
Iklan

Edukasikan Perda Ketahanan Keluarga, Herliana Tegaskan Warga jaga Harmonisasi Rumah Tangga

Foto : Anggota DPRD Kaltim, Herliana Yanti
750 x 100 AD PLACEMENT

Divisi.id – Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) merancang sebuah perda guna menekan angka perceraian di Kaltim. Hal tersebut terlihat saat salah satu anggota DPRD Kaltim, Herliana Yanti tengah menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah ke-6 tentang Perda Provinsi Kaltim Nomor 02 Tahun 2022 tentang Fasilitas Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga. Acara tersebut terlaksana di Kelurahan Gunung Steleng, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Minggu, 9 Juni 2024 Pukul 15.00 Wita sampai selesai.

Guna mensukseskan acara tersebut, Herliana Yanti menghadirkan dua narasumber sebagai pemateri kegiatan sosialisasi yakni Herlambang dan Ali Imron Rosadi serta kegiatan itu pun di pandu oleh Joko Soewono hingga berjalan dengan lancar sampai selesai.

Dalam sambutannya, Herliana mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk edukasi oleh pemerintah kepada masyarakat kaltim. Bertujuan untuk meminimalisir angka perceraian yang ada di kaltim.

“Dengan mengikuti kegiatan ini Bapak ibu jadi bisa tau bagaimana cara memanagemen keluarga yang baik di dalam rumah tangga supaya perceraian dalam rumah tangga bisa kita hindari,” tuturnya.

Selain itu, Herliana Yanti juga menjelaskan bahwa perda ketahanan keluarga ini merupakan perda yang baru disahkan di tahun 2022 lalu. Tentu, butuh waktu yang panjang untuk merancang supaya perda yang dihasilkan bisa diterima oleh pemerintah dan diimplementasikan ke masyarakat kaltim.

“Ini adalah Perda baru, dan perda ini merupakan perda inisiasi dari DPRD Kaltim yang tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat kaltim,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Herliana menerangkan bahwa keluarga adalah entitas terkecil dari sebuah masyarakat, tetapi perannya sangat menentukan kualitas sebuah masyarakat, bahkan sebuah bangsa.

“Negara yang kuat bermula dari keluarga yang kokoh. Dari keluarga, mimpi indah seorang anak bermula, pendidikan berkualitas dan pembentukan karakter sebuah generasi berawal. Kualitas keluarga sangat menentukan kualitas generasi sebuah bangsa,” urainya.

Pun, Herliana menuturkan bahwa perda ketahanan keluarga sebagai upaya pemerintah dalam menciptakan keluarga yang harmonis dan meminimalisir angka perceraian.

“Penyebab perceraian mulai dari masalah ekonomi, ketidaksiapan mental, ketidak matangan emosional, pertengkaran terus-menerus, ketidakcocokan, sampai perselingkuhan,” jelasnya.

Oleh karena itu, Ia mengajak agar keluarga dalam rumah tangga mau memperhatikan keberlangsungan keluarga mereka agar tetap rukun.

“Kita perlu memperbaharui, meriview kembali terkait nilai, tujuan, makna dan memperkuat ikatan keluarga. Meningkatkan fungsi agama atau kualitas ibadah, meningkatkan komunikasi atau interaksi dalam keluarga, menjaga rasa kepedulian antar anggota keluarga, rasa saling menjaga dan melindungi satu sama lainnya,” tandasnya.(*)

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga
930 x 180 AD PLACEMENT