Divisi.id – Menurut Sri Wartini, dengan semakin banyaknya masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan olahraga, fasilitas yang ada harus dapat mengakomodasi kebutuhan ini.
“Masyarakat sudah banyak berduyun-duyun untuk berolahraga. Kita harus menyesuaikan fasilitas yang ada agar dapat mendukung atlet, sekaligus memberikan sarana yang memadai,” ungkapnya (27/11/2024).
Fasilitas olahraga yang mumpuni menjadi salah satu prioritas, mengingat pentingnya infrastruktur olahraga untuk mengembangkan potensi atlet lokal.
Sri Wartini merujuk pada Inpres Nomor 3 Tahun 2019, yang mengamanatkan agar bupati dan wali kota menyediakan sarana dan prasarana olahraga yang mendukung pengembangan atlet.
“Inpres ini jelas mengharuskan pemerintah daerah untuk menyediakan sarana olahraga yang berkualitas. Di Kalimantan Timur, kita juga ingin memastikan bahwa fasilitas olahraga yang ada bisa memenuhi standar nasional dan internasional,” lanjutnya.
Dengan adanya program pembangunan ini, Kalimantan Timur berambisi untuk menjadi tuan rumah bagi kegiatan olahraga bertaraf nasional dan internasional.
Ia berharap bahwa dengan adanya fasilitas yang baik, Kalimantan Timur dapat menjadi pusat pembinaan atlet yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional, serta mendukung peran Indonesia dalam kancah olahraga dunia.
Perencanaan ini juga sejalan dengan semangat pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), yang diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan olahraga dengan fasilitas berstandar internasional.
“Nantinya, dengan adanya IKN, fasilitas olahraga di ibu kota provinsi diharapkan bisa setara dengan standar internasional, membuka peluang bagi atlet Kalimantan Timur untuk berprestasi di tingkat global,” tutup Sri Wartini.