Divisi.id – Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama dalam memperkuat demokrasi di era reformasi. Hal ini disampaikan dalam diskusi bertema “Demokrasi di Era Reformasi” yang digelar di Desa Bangun Jaya, Kecamatan Waru, Penajam Paser Utara, Senin (27/01/2025).
Acara tersebut diinisiasi oleh Anggota DPRD Kalimantan Timur, Hartono Basuki, yang menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Andi dari Kesbangpol dan Wasti, untuk memberikan wawasan terkait demokrasi daerah dan tantangannya di era modern.
Dalam sambutannya, Hartono menegaskan bahwa demokrasi yang kuat harus dimulai dari daerah. Ia mendorong masyarakat Desa Bangun Jaya untuk lebih terlibat dalam proses pengambilan kebijakan.
“Demokrasi di era reformasi membutuhkan keterlibatan aktif masyarakat. Dengan partisipasi ini, kita dapat memastikan bahwa kebijakan yang diambil berpihak kepada kepentingan rakyat,” ungkap Hartono.
Kemudian, Hartono menyampaikan bahwa pemerintah dan DPRD memiliki tanggung jawab bersama dalam menciptakan ruang demokrasi yang lebih inklusif.
“Masyarakat desa adalah fondasi dari demokrasi lokal. Keterlibatan Bapak dan Ibu semua dalam politik bukan hanya hak, tetapi juga kewajiban untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas pemerintah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Hartono Basuki mengajak seluruh masyarakat Desa Bangun Jaya untuk terus memperkuat nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui partisipasi aktif, kita tidak hanya membangun demokrasi yang lebih baik, tetapi juga masa depan yang lebih cerah untuk daerah kita,” tutupnya.