Kenaikan Upah Minimum Provinsi di Kalimantan Timur Mencapai Capai Angka 0,30 Alpha

Divisi.id – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Timur (Kadisnakertrans Kaltim), Rozani Erawadi mengumumkan peningkatan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2024 sebesar Rp. 3.360.858. Angka ini, berhasil mencapai kategori Alpha maksimal, 0,30.

Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) ini tercapai berkat kesepakatan antara Pemerintah, para buruh, dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). Meski tidak mencapai harapan buruh yang menginginkan kenaikan 15%, kenaikan UMP di Kalimantan Timur, 4,98%, menjadi yang terbesar di wilayah Kalimantan.

Rozani berharap kenaikan ini mampu meningkatkan kesejahteraan buruh di Kalimantan Timur, dengan potensi peningkatan sektor ekonomi. Dengan demikian, di tahun-tahun mendatang, kenaikan UMP bisa terus meningkat untuk meningkatkan kesejahteraan buruh.

“Alphanya maksimal 0,30 dan APINDO pada prinsipnya menyepakati, mampu untuk melakukan pembayaran dan mematuhi unsur UMP yang telah ditetapkan,” tutur Rozani.

Kenaikan UMP dipengaruhi oleh Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang mencakup tujuh kelompok kebutuhan. Penyesuaian UMP berkaitan dengan tingkat produktivitas dan keterampilan pekerja. Direktur Jenderal Kemnaker, Indah Anggoro Putri selaku Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial, menyebut bahwa kenaikan UMP untuk pekerja di bawah satu tahun masa jabatan memiliki keterbatasan.

Baca Juga:

Kaltim Depresi Tertinggi Kedua Nasional, Dinkes Lakukan Analisis

“Karena ini untuk pekerja di bawah satu tahun, maka ya kenaikannya tidak mungkin sampai Rp 1-2 juta,” ucap Indah.

Indah Anggoro Putri menegaskan bahwa penentuan kenaikan UMP kembali ke kebijakan Kepala Daerah dengan pertimbangan tidak memasukkan buruh ke dalam lingkaran kemiskinan. Kenaikan upah untuk pekerja di atas satu tahun masa kerja lebih dipengaruhi oleh hasil kerja, kemampuan perusahaan, dan produktivitas. Hal ini menjelaskan mengapa kenaikan upah bagi pekerja yang lebih lama berada di perusahaan cenderung lebih signifikan.