Klub Lokal Kuasai Kejuaraan Panahan Piala Gubernur Kaltim

Divisi.id – Kejuaraan Panahan Piala Gubernur Kalimantan Timur tahun ini tidak hanya menarik minat peserta dari berbagai daerah, tetapi juga menjadi ajang unjuk kekuatan klub-klub lokal. Tiga besar juara umum seluruhnya diraih oleh klub asal Kaltim, menandai dominasi dan kemajuan pembinaan di daerah ini.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyampaikan bahwa perolehan medali terbanyak berhasil diraih oleh Black Bee Archery Club. Klub ini mengungguli puluhan peserta lain dengan jumlah medali emas yang mencolok.

“Yang menjadi juara umum adalah Black Bee Archery Club dengan total raihan 20 medali emas. Kemudian Olympus Archery Squad Indonesia dari Balikpapan itu dapatkan 15 medali emas, kemudian yang ketiga adalah Focus One dari Balikpapan juga,” jelas Rasman.

Prestasi ini menurutnya tidak datang secara instan, melainkan hasil dari pembinaan jangka panjang dan konsistensi latihan para atlet yang tergabung dalam klub-klub tersebut. Dominasi ini juga menunjukkan bahwa daerah di Kalimantan Timur mampu bersaing dengan daerah lain di luar provinsi.

Meski demikian, Rasman menekankan bahwa perolehan medali bukanlah tujuan akhir, melainkan pemicu semangat untuk terus berkembang. Ia juga menyambut baik munculnya klub-klub dari daerah lain yang turut memberikan persaingan ketat.

Baca Juga:

Ekosistem Baru untuk Atlet: Dispora Dukung Fakultas Olahraga di Unmul

“Tapi ini artinya bahwa pembinaan panahan di masing-masing daerah itu sudah mulai merata walaupun masih didominasi oleh Samarinda dan Balikpapan. Tapi tidak terpungkiri bahwa daerah-daerah lain juga akan semakin kesini, semakin baik,” ujarnya.

Rasman berharap agar pencapaian ini menjadi penyemangat bagi klub-klub lain di Kaltim agar terus meningkatkan kualitas pembinaan. Ia juga menekankan pentingnya kompetisi seperti ini sebagai tolok ukur kemajuan pembinaan klub.

Dengan jumlah peserta mencapai 486 dari 37 klub, kompetisi berlangsung dengan atmosfer yang ketat dan sportif. Para atlet dituntut menunjukkan kemampuan terbaik mereka sejak babak penyisihan hingga final.

“Ini memang yang kita harapkan selama ini bahwa dengan adanya kejuaraan-kejuaraan seperti ini kita bisa mendapatkan atlet-atlet baru,” kata Rasman menegaskan kembali pentingnya kompetisi.

Baca Juga:

Dispora Kaltim Gagas Pelatihan Spiritual, Cetak Pemuda Tangguh dan Peduli

Dominasi Black Bee dan klub-klub Balikpapan ini menjadi bukti bahwa Kaltim tak hanya sebagai tuan rumah, tapi juga sebagai kekuatan utama dalam olahraga panahan tingkat regional maupun nasional.