
Divisi.id, Samarinda- Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menyoroti minimnya aktivitas jual beli di lantai dua dan tiga Pasar Pandansari, Kelurahan Marga Sari, Kecamatan Balikpapan Barat.
Melalui kunjungan lapangan pada Senin, 24 Februari 2025, Ketua Komisi II, Fauzi Adi Firmansyah, menyatakan perlunya revitalisasi untuk menghidupkan kembali dua lantai tersebut.
“Kami sudah cek langsung. Ternyata benar, penggunaan lantai dua dan tiga belum maksimal. Kami mengusulkan pengalihfungsian area itu menjadi tempat hiburan seperti arena bermain anak,” ungkap Adi.
Menurutnya, keberadaan fasilitas hiburan di pasar tradisional bisa menarik minat pengunjung dan meningkatkan aktivitas jual beli.
Usulan tersebut mendapat respons positif dari dinas terkait yang membuka kemungkinan pengembangan area bermain di kedua lantai tersebut.
Adi mencontohkan keberhasilan revitalisasi di lantai tiga Pasar Rapak Plaza yang sebelumnya sepi, namun kini ramai setelah dibangun wahana permainan.
“Kami berharap hal serupa terjadi di Pasar Pandansari. Perlahan, pengunjung akan meningkat sehingga pedagang dapat merasakan dampak positifnya,” harapnya.
Pun, Komisi II juga meminta pengelola pasar dan dinas terkait memperhatikan kenyamanan pengunjung, termasuk kebersihan, aksesibilitas, dan kelengkapan fasilitas umum.
Selain itu, Revitalisasi ini diharapkan tidak hanya menciptakan daya tarik baru, tetapi juga mendukung perekonomian pedagang lokal.
Adi menekankan pentingnya perencanaan yang matang agar revitalisasi tidak sekadar wacana.
Komisi II berkomitmen untuk mengawal proses ini hingga terealisasi. “Kami akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait dan para pedagang untuk mencari solusi terbaik,” tutupnya.
Revitalisasi Pasar Pandansari menjadi harapan baru bagi pedagang dan masyarakat Balikpapan Barat. Dengan hadirnya area hiburan, pasar diharapkan kembali hidup sebagai pusat ekonomi sekaligus ruang interaksi sosial yang nyaman bagi semua kalangan.