Kuat Fisik Saja Tidak Cukup, Mental Harus Baja

Divisi.id – Dalam upaya memperkuat mental atlet muda, cabang olahraga (cabor) Kabaddi Kaltim tidak hanya fokus pada keterampilan fisik, tetapi juga pada pembentukan mental yang kuat.

Pelatih, Iriansyah menjelaskan bahwa proses pembentukan mental ini sangat krusial, terutama dalam menghadapi tekanan selama pertandingan, serta pentingnya sikap saling melindungi di antara anggota tim.

“Saat latihan, semuanya teman, satu kesatuan,” katanya.

Penekanan pada solidaritas tim ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang solid dan mendukung para atlet.

Iriansyah selalu menekankan bahwa latihan harus mengajarkan ketahanan dan keberanian.

Baca Juga:

Perkuat Peran Pemuda, Rapat Kerja Bersama FKPK Segera Digelar

Ia juga memberikan contoh nyata dengan tidak menunjukkan cedera di hadapan atlet muda agar tidak memberikan kesan lemah.

“Karena apa yang mereka lihat dari kami, itulah yang akan mereka praktikkan,” ujarnya, menunjukkan betapa besar pengaruh perilaku pelatih terhadap mentalitas atlet muda.

Mentalitas atlet muda seringkali diuji ketika mereka dijatuhkan oleh lawan. Dalam situasi tersebut, ia berusaha memberikan semangat kepada mereka, menekankan pentingnya untuk bangkit dan tidak menunjukkan rasa sakit kepada musuh.

“Semakin mereka kesakitan, semakin senang juga lawan melihatnya. Maka, mereka harus keras juga kepada lawan,” tegasnya.

Baca Juga:

Pembatasan Usia Atlet di Porprov, Ini Kata Pelatih Gulat Kaltim

Lewat nilai juang tersebut, Iriansyah harap atlet muda dapat menghadapi berbagai tantangan dengan lebih percaya diri dan bermental baja.

Di samping itu, ia berharap Pemprov dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim inisiatif dalam menyelenggarakan kejuaraan untuk meningkatkan pengalaman tanding atlet.

“Kami ingin ada inisiatif dari pemerintah untuk mengadakan kejuaraan, agar atlet terbiasa dengan pertandingan yang sesungguhnya,” ujarnya.

Iriansyah mencatat bahwa sejauh ini perhatian pemerintah cenderung terfokus pada kejuaraan pencak silat, bola basket, futsal, voly, dan lain-lain.

Baca Juga:

Kaltim Siap Hadapi Pra-Popnas Setelah Seleksi Ketat

Sementara cabor Kabaddi masih kurang mendapatkan perhatian yang sama.