
Divisi.id – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan peran strategis dalam menurunkan angka stunting dan mengentaskan kemiskinan di Kalimantan Timur. Bupati Kukar, Edi Damansyah, menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan sekadar angka, melainkan hasil dari kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak di tingkat desa hingga kabupaten.
“Dari sepuluh kabupaten/kota di Kalimantan Timur, Kukar berhasil mencapai 99 persen dalam program penimbangan serentak balita pada Juli 2024. Hanya Kecamatan Muara Kaman yang belum mencapai 100 persen, dan itu segera kami tindak lanjuti,” ujar Edi.
Ia menambahkan bahwa melalui kegiatan di Posyandu, seperti pemberian makanan tambahan sejak Agustus hingga September, Kukar berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan.
“Secara nasional, Kalimantan Timur berhasil menurunkan angka stunting, dan Kukar berkontribusi besar dalam pencapaian tersebut,” tambahnya.
Dalam upaya mengentaskan kemiskinan, Edi menyoroti inovasi desa, seperti program peternakan ayam petelur dengan omega 3 dan probiotik di Desa Loa Duri Ilir.
“Warga prasejahtera diberi ayam petelur. Ini model konkret yang bisa menjadi dicontoh untuk desa-desa yang lain, khususnya di Kukar. Karena penanganan kemiskinan yang signifikan secara nasional juga berasal dari inisiatif desa-desa di Kukar,” ucapnya.
Edi mengapresiasi kerja sama para kepala desa dan BPD yang menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam menanggulangi masalah sosial ekonomi di tingkat akar rumput. “Yang kita sampaikan ini bukan untuk membanggakan diri, tapi sebagai bentuk akuntabilitas bahwa Kukar benar-benar berkontribusi besar untuk Kalimantan Timur dan Indonesia,” pungkasnya.