Divisi.id – Massa dari Aliansi Masyarakat Sipil Kalimantan Timur (AMSKT) menggelar aksi protes di depan gerbang kampus Universitas Mulawarman (Unmul), Jumat (29/11/2024).
Selain menolak kenaikan PPN 12 persen, mereka juga mendesak kepolisian segera menyelesaikan kasus pembunuhan di Desa Muara Kate, Kabupaten Paser, yang hingga kini belum menunjukkan perkembangan berarti.
Presiden BEM KM Unmul, Muhammad Ilham Maulana, menyatakan kekecewaannya terhadap lambannya penyelesaian kasus yang telah berlangsung selama 32 hari tersebut.
“Betul bahwa ada delapan belas saksi yang sudah diperiksa, tapi transparansi penanganannya sampai hari ini kita tidak pernah tahu,” ungkap Maulana.
Maulana mendesak Polda Kaltim bertindak cepat untuk mengusut tuntas kasus ini agar kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian tidak semakin memburuk.
“Jangan sampai prespesi publik ke Polisi akan semakin memburuk,” tegasnya.
Aksi ini juga menyerukan agar aparat kepolisian tidak hanya memberikan janji, tetapi juga menunjukkan hasil nyata dalam penyelidikan kasus tersebut.
“Polisi dengan segenap kekuatannya harus lebih sigap mengusut tuntas kasus ini,” pungkas Maulana.
Penulis: Khairunnisa | Editor: RR