160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
Iklan

Optimalkan Prestasi: Panahan Kaltim Andalkan Kombinasi Modern dan Medan Ekstrem

Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim
750 x 100 AD PLACEMENT

Divisi.id – Tim panahan Kaltim kini sedang menjalani persiapan intensif menuju ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur menargetkan empat medali emas sebagai tolak ukur prestasi kontingen. Mereka percaya atlet muda Kaltim punya kualitas, asalkan didukung disiplin serta staf latihan yang solid.

Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa teknik yang dimiliki para atlet sudah memadai, tetapi stamina dan kebugaran fisik masih harus ditingkatkan. Menurutnya, kunci keberhasilan ada pada ketahanan tubuh saat pertandingan panjang.

“Kita membidik minimal empat emas. Bisa lebih tentu lebih baik. Tapi saya tekankan, kuncinya ada di disiplin dan tidak cepat puas,” ujar Rasman.

Masalah yang diidentifikasi selama ini adalah penurunan stamina saat sesi latihan panjang atau kompetisi yang berlangsung dari pagi hingga sore hari. Teknik bagus akan sia-sia tanpa stamina yang prima.

“Selama ini fisik jadi titik lemah. Latihan teknik mereka bagus, tapi kalau sudah dari pagi sampai sore, stamina mudah drop,” katanya.

Untuk mengejar ketertinggalan ini, Dispora menyarankan agar sesi latihan dilakukan di medan yang menantang, seperti di pantai. Latihan di tengah terpaan angin laut diklaim dapat meningkatkan daya tahan sekaligus mental bertanding atlet.

“Latihan di pantai penting karena angin lebih kencang. Ini melatih daya tahan dan akurasi mereka dalam kondisi sulit.” imbuhnya.

Lebih dari itu, Dispora juga mendorong pemanfaatan teknologi tinggi sebagai bagian dari pendekatan modern latihan. Penggunaan alat pengukur kecepatan anak panah dan sistem analisis gerak dipercaya dapat memberikan data akurat tentang performa atlet.

“Saya juga minta pelatih mulai pakai alat bantu berbasis teknologi, supaya latihan lebih terukur dan tidak lagi manual.” lanjutnya.

Strategi ini bukan hanya memperkuat fisik dan teknik, tetapi juga menyempurnakan pola latihan dengan presisi dan efisiensi tinggi melalui data digital. Dispora berharap hasilnya akan terlihat signifikan di Popnas maupun pada persiapan PON 2028.

Program pelatihan tidak berhenti hanya di pantai dan teknologi, tetapi juga terus menerapkan simulasi kompetisi yang meniru tekanan nyata pertandingan. Hal ini diklaim memperkuat mental atlet menghadapi situasi kompetitif.

Kontingen panahan Kaltim juga diminta untuk menjaga konsistensi dalam proses latihan. Rasman menegaskan bahwa kemajuan dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu panjang, bukan hanya spike menjelang turnamen.

“Dispora berharap pendekatan modern ini mampu meningkatkan kualitas latihan secara menyeluruh.” tutupnya.

Dengan waktu yang semakin dekat menuju Popnas, Dispora memperingatkan semua pihak pelatih, atlet, dan pendukung untuk terus fokus tanpa terlena oleh capaian sementara.

Semua elemen diharapkan bisa bersinergi, mulai dari olahraga modern, semangat juang tinggi, dukungan teknologi, dan stamina prima, sehingga panahan Kaltim mampu mengukir prestasi dan memberi inspirasi bagi daerah.

 

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos Terbaru
930 x 180 AD PLACEMENT