Divisi.id – Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Balikpapan dalam upaya untuk memberikan pelatihan terbaik kepada calon barista, telah menetapkan program pelatihan selama 23 hari yang dirancang untuk memaksimalkan potensi setiap peserta.
Instruktur jurusan barista BLKI, Jonathan Wibisono, menyampaikan pentingnya memanfaatkan waktu secara optimal dalam pembelajaran.
“Kami sudah membekali peserta semaksimal mungkin dalam kurun waktu 23 hari. Setiap individu memiliki daya tangkap yang berbeda-beda. Diharapkan, dalam rentang waktu tersebut, setiap peserta bisa mencapai hasil yang optimal,” ungkap Jonathan Wibisono.
Menurutnya, periode pelatihan 23 hari di BLKI sudah dirancang dengan cermat untuk mencakup aspek teori dan praktik yang penting dalam dunia barista.
“Dalam waktu terbatas, kami berfokus pada pembelajaran intensif dengan memberikan pengetahuan komprehensif dan pelatihan praktis. Meskipun setiap individu belajar dengan kecepatan berbeda, penilaian kami tetap berfokus pada kemampuan yang diperoleh,” tambahnya.
Jonathan juga menyoroti pentingnya melakukan evaluasi yang cermat untuk memastikan bahwa setiap peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya dengan baik dalam situasi nyata.
“Dalam dunia barista, keterampilan praktis adalah kunci. Kami ingin memastikan bahwa peserta tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dengan baik dalam situasi nyata. Oleh karena itu, evaluasi terhadap kemampuan individu sangatlah penting,” jelasnya.
Wartawan: Khairunnisa
Editor: Rian Romidon