Divisi.id – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) mengungkapkan bahwa para peserta pelatihan kecakapan hidup, khususnya dalam sub keterampilan tata boga, memiliki potensi untuk membuka usaha kuliner. Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyatakan keyakinannya setelah merasakan langsung hasil dari pelatihan tersebut.
“Waktu itu saya langsung mencicipi, bahkan makan satu porsi mi ayam buatan peserta pelatihan life skill tata boga, rasanya mantap, maknyus, jadi mereka layak membuka usaha kuliner,” ujar Rasman Rading.
Bahkan, para peserta pelatihan menunjukkan kesiapan mereka untuk membuka usaha baru, dengan langkah awal membentuk kelompok usaha guna memperkuat langkah mereka dalam dunia wirausaha.
Rasman awalnya percaya pada potensi keterampilan calon peserta pelatihan, mengingat para narasumber yang dihadirkan merupakan ahli yang berpengalaman di bidang masing-masing keterampilan. Contohnya, untuk pelatihan kecakapan hidup tata boga, Dispora Kaltim mendatangkan Sayoko Prasetyo, seorang Chef Bogasari.
Pelatihan mencakup berbagai keterampilan, mulai dari meracik bumbu ayam, kaldu mi ayam, minyak ayam, membuat kulit pangsit, hingga penyajian mi ayam. Rasman menyatakan bahwa hasil pelatihan ini terlihat dari kemampuan peserta dalam meracik bumbu, membuat mi ayam, dan berbagai jenis kue.
Dari berbagai keterampilan dan motivasi yang diberikan oleh pelatih dan Dispora Kaltim, Rasman berharap peserta dapat termotivasi dan terinspirasi untuk membuka lapangan kerja baru.
Selain pelatihan tata boga, kegiatan pelatihan kecakapan hidup lainnya juga diselenggarakan di berbagai tempat di Kutai Timur, melibatkan bidang desain grafis, make up artist, perbengkelan, dan peternakan. Diharapkan, keterampilan yang diperoleh peserta dapat meningkatkan potensi mereka di pasar kerja atau membuka usaha sendiri, memberikan kontribusi pada peningkatan lapangan kerja.