
Divisi.id, BALIKPAPAN – Harapan masyarakat Balikpapan Timur untuk memiliki fasilitas kesehatan yang memadai kembali tertunda. Pasalnya, Proyek pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Timur yang dinanti-nanti tersebut dilaporkan mengalami penundaan sehingga memicu keprihatinan dari sejumlah pihak.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Muhammad Raja Siraj, menyatakan bahwa keterlambatan ini sangat berdampak pada warga, mengingat hingga kini kawasan Balikpapan Timur belum memiliki rumah sakit sendiri.
“Rumah sakit ini sangat urgen. Warga di Balikpapan Timur masih harus menempuh jarak cukup jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak,” ujar Raja Siraj. Senin, 5/5/2025.
Menurutnya, alasan penundaan pembangunan masih belum jelas. DPRD pun berencana akan melakukan pembahasan lebih lanjut untuk mengetahui akar permasalahan yang menghambat realisasi proyek ini.
Pun, sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Balikpapan Timur, Raja Siraj menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan agar pembangunan rumah sakit tersebut segera dilanjutkan.
“Jika memang tidak ada alasan yang kuat, kami akan mendorong agar proyek ini bisa dipercepat. Kesehatan warga tidak bisa ditawar-tawar,” tandasnya.
Penundaan ini menambah daftar panjang kebutuhan infrastruktur dasar yang belum terpenuhi di Balikpapan Timur. Masyarakat berharap, dengan adanya dorongan dari DPRD, proyek ini tidak kembali stagnan.