
Divisi.id – Pemerintah Desa Sabulu Moderen, Kecamatan Sabulu, Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda melalui pendekatan yang lebih menyeluruh.
Tak hanya fokus pada pendidikan keagamaan, tetapi juga merangkul kegiatan olahraga dan pengembangan keterampilan kreatif yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Kepala Desa Sabulu modern Joemadin, menjelaskan bahwa pengembangan pemuda harus dilakukan secara holistik. Ia menekankan pentingnya membentuk karakter yang kuat, kecerdasan akademik, serta keterampilan praktis yang bisa membuka peluang masa depan.
“Kami ingin generasi muda di desa ini unggul secara akademik, memiliki kepribadian yang kuat, dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masa depan. Maka pendekatannya harus menyeluruh, bukan hanya dari sisi keagamaan, tapi juga dari sisi soft skill dan keterampilan kerja,” ungkapnya.
Dengan konsep pendidikan informal yang inklusif, Pemdes berharap dapat menciptakan ekosistem yang mampu menumbuhkan pemuda menjadi pribadi yang cerdas, mandiri, dan siap bersaing, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan desa.
Namun, Joemadin mengingatkan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan sinergi dari berbagai elemen. Menurutnya, dukungan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, dan terutama pemerintah daerah sangat dibutuhkan demi kesinambungan program.
Ia menegaskan, Pemerintah Desa tidak bisa berjalan sendiri dalam mewujudkan visi besar ini. Diperlukan kolaborasi dalam membangun infrastruktur, menyediakan tenaga pengajar, dan memastikan tersedianya sarana belajar yang layak.
“Kami juga berharap ada perhatian dan bantuan dari instansi terkait, baik dari segi pendanaan maupun fasilitas pendidikan. Jika semua pihak bersinergi, saya yakin program ini akan membawa manfaat besar dalam jangka panjang,” tutup Joemadin.