Pemerintah Kukar Perluas Cakupan Listrik 24 Jam Hingga ke Dusun-dusun

Divisi.id – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Arianto, menyatakan bahwa dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, target yang ditetapkan oleh bupati adalah menyediakan pasokan listrik 24 jam untuk seluruh desa di Kukar.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini 100 persen desa di Kukar telah dialiri listrik 24 jam baik melalui PLN maupun upaya-upaya mandiri dari pemerintah desa.

“Target kita sekarang ke dusun-dusun. Jadi apabila ada yang ditemukan belum berlistrik itu bagian dari desanya bukan utuh satu desa, nah itu yang sedang kami kerjakan,” ujar Arianto.

Selain itu, masalah akses air bersih juga menjadi fokus serius pemerintah setempat. Arianto menjelaskan bahwa Dinas Perkim yang bertugas menangani masalah tersebut.

“Lini sektor yang mengerjakan dinas perkim mana-mana desa yang belum memiliki air bersih baik yang sudah dipenuhi PDAM atau yang dikelola mandiri oleh desa melalui Pamsimas,” terangnya.

Baca Juga:

Kemiskinan Kaltim Menurun, Dinsos Optimalkan Program Bantuan Sosial

Arianto menyoroti tentang optimasi program Pamsimas, di mana masih terdapat desa-desa yang belum sepenuhnya memanfaatkan potensinya.

“Maksudnya berpotensi maksimal adalah misalnya di suatu desa ada 100 KK kapasitas yang bisa dibangun perkim baru 50 KK, sementara yang 50nya kan belum, nah ini yang kita mau optimalkan supaya terpenuhi semua,” tambahnya.

Kemudian, akses jalan di desa-desa juga menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan infrastruktur pedesaan.

Arianto menyebut, dari 193 desa yang tersebar di Kukar, seluruhnya menjadi prioritas. Namun, Arianto menekankan bahwa penanganan dilakukan secara bertahap dan terklasifikasi berdasarkan kebutuhan mendesak.

Baca Juga:

Tingginya Biaya Bahan Pokok Jadi Tantangan Program MBG di Kaltim

“Kami klasifikasikan yang mana yang paling prioritas seperti kepadatan penduduk, mengakses pada potensi-potensi peningkatan ekonomi misalnya ke persawahan, perkebunan, pariwisata, itu diperbaiki dan sebagainya,” paparnya.