Pemkab Kukar Genjot Pembentukan Koperasi Desa, Targetkan Rampung Sebelum Akhir Mei

Divisi.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mempercepat pembentukan koperasi desa sebagai upaya strategis memperkuat ekonomi berbasis masyarakat. Langkah ini menjadi fokus utama dalam rapat koordinasi bersama Wakil Gubernur Kalimantan Timur.

Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, mengatakan bahwa saat ini masih terdapat 191 desa yang belum melaksanakan musyawarah pembentukan koperasi. Untuk itu, Pemkab Kukar langsung mengambil langkah percepatan melalui konsolidasi di tingkat kecamatan.

“Saya sudah minta seluruh camat untuk menggelar zoom meeting besok pukul 14.00. Ini bagian dari upaya kita agar target pembentukan koperasi bisa tercapai sesuai waktu yang ditentukan,” ungkap Sunggono.

Ia mengakui, kondisi geografis Kukar yang luas serta jumlah desa terbanyak di Kaltim menjadi tantangan tersendiri. Namun pihaknya telah menyusun strategi kerja terstruktur, termasuk pembentukan klaster kelompok kerja per kecamatan.

“Kalau sebelumnya target akhir sampai tanggal 31 Mei, tapi diminta percepat jadi 28 Mei, kita siap sesuaikan. Ini bukan sekadar soal tenggat waktu, tapi bagaimana memastikan masyarakat paham betul tujuan koperasi,” ungkapnya.

Baca Juga:

Satgas Gabungan Dinilai Efektif Tekan Premanisme di Kaltim

Saat ini, dari sekian banyak koperasi yang terdaftar di desa, hanya sekitar 46 yang dinyatakan aktif. Menurut Sunggono, salah satu hambatan terbesar adalah rendahnya pemahaman masyarakat terhadap manfaat koperasi sebagai lembaga ekonomi kerakyatan.

“Kita tidak ingin koperasi hanya terbentuk di atas kertas. Yang kita dorong adalah kesadaran kolektif, pemahaman, dan partisipasi aktif masyarakat dalam mengelola koperasi secara berkelanjutan,” tambahnya.

Sebagai bentuk keseriusan, Pemkab Kukar telah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) serta sejumlah instansi terkait. Rencana kerja intensif sudah disusun dan akan segera dijalankan di seluruh desa yang belum terbentuk koperasi.

“Kami optimistis dengan kolaborasi yang ada, Kukar bisa menjadi contoh keberhasilan pembangunan ekonomi desa berbasis koperasi,” pungkas Sunggono.

Baca Juga:

Jalan Tol Penghubung Samarinda – Bontang Akan Dukung Konektivitas dan Ekonomi