Divisi.id – Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kalimantan Timur mengambil langkah progresif dengan mengintegrasikan teknologi inovatif dalam sektor pertanian dan perkebunan. Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat proses kerja dan meningkatkan hasil produksi di desa-desa.
“Pengakuan terhadap teknologi yang dikembangkan oleh masyarakat desa itu sendiri. Penghargaan terhadap karya mandiri masyarakat bukan hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga sebagai motivasi untuk terus berinovasi,” ujar penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda, Muriyanto.
Ia menegaskan bahwa inovasi yang berasal dari pemikiran dan kreativitas masyarakat desa memiliki potensi yang luar biasa.
Meskipun teknologi pabrik dapat direplikasi dari karya luar, karya inovatif yang asli memiliki nilai tambah karena lebih mudah dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan lokal.
Karya-karya teknologi yang berhasil masuk nominasi tidak hanya mendapatkan penghargaan, tetapi juga kesempatan untuk dipamerkan dalam ajang Temu Teknologi Guna (TTG) di tingkat nasional. Ini merupakan kesempatan bagi para inovator desa untuk menunjukkan kreativitas dan keunggulan teknologi mereka di hadapan audiens yang lebih luas.
DPMPD Kaltim juga berencana untuk mendirikan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) di setiap kecamatan. Posyantek ini diharapkan dapat menjadi pusat informasi dan pengembangan teknologi yang dapat diakses oleh masyarakat desa. Muriyanto menjelaskan bahwa dengan adanya Posyantek, proses inovasi dan pengembangan teknologi akan menjadi lebih efisien dan terjangkau.
Penilaian dalam kompetisi TTG melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan dari perguruan tinggi, pusat, dan DPMPD Kaltim sendiri. Hal ini menunjukkan komitmen penuh dari berbagai elemen masyarakat untuk mendukung kemajuan teknologi di desa.
DPMPD Kaltim berharap bahwa langkah-langkah ini dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan pengembangan teknologi desa. Peningkatan teknologi di desa diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan di Kalimantan Timur.