Divisi.id – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sutomo Jabir, mengkritisi pengelolaan anggaran pendidikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) yang mencapai Rp4 triliun. Menurutnya, pengelolaan anggaran tersebut belum memberikan hasil yang maksimal dalam upaya meningkatkan sistem pendidikan di Kaltim.
“Menurut saya, selama ini Disdikbud belum melakukan proses pembangunan di bidang pendidikan secara baik, indikatornya sekolah-sekolah belum tercukupi ruang kelasnya, di setiap penerimaan siswa baru selalu saja ribut karena keterbatasan ruang kelas,” ungkap Sutomo.
Sutomo mengungkapkan bahwa selama ini Disdikbud belum melakukan proses pembangunan di bidang pendidikan secara baik, dengan indikator seperti kurangnya ruang kelas di sekolah-sekolah dan keributan setiap penerimaan siswa baru akibat keterbatasan ruang kelas.
“Sudah di anggarkan puluhan miliar di tahun lalu, tapi tidak dinikmati, itu kan sayang ” tambahnya
Ia berharap agar tahun 2024 membawa perubahan yang signifikan dalam sektor pendidikan dan mengakhiri segala kendala yang ada selama ini. Sutomo juga mempertanyakan ketidakseimbangan antara penyiapan sarana sekolah dan pengeluaran yang tidak efisien yang dilakukan oleh Disdikbud Kaltim.
“Ironis, anggaran begitu banyak tapi fakta di lapangan susah,” ucapnya.