
Divisi.id – Ratusan warga dari berbagai desa di Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara, turun langsung membersihkan lingkungan dalam rangkaian Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tahun 2025. Kegiatan ini tak sekadar menjadi simbol kebersamaan, tetapi juga bentuk nyata kepedulian terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Camat Kota Bangun, Abd. Karim, mengapresiasi antusiasme warga yang terlibat dalam aksi ini. Menurutnya, gotong royong merupakan pondasi penting dalam menjaga harmoni sosial di tengah masyarakat.
“Ini merupakan momen untuk mempererat tali silaturahmi antarmasyarakat, sekaligus menguatkan kembali nilai-nilai kegotongroyongan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya baru-baru ini.
Warga dari berbagai kalangan terlihat bergotong royong membersihkan jalan, saluran air, dan area umum lainnya. Peralatan sederhana seperti cangkul, sapu, dan karung plastik digunakan untuk mengangkut sampah dan membersihkan rerumputan yang tumbuh liar.
Tak hanya pemerintah kecamatan, aparatur desa dan lembaga kemasyarakatan juga terlibat aktif dalam mengoordinasi jalannya kegiatan. Bagi Abd. Karim, momentum ini lebih dari sekadar rutinitas tahunan.
“Semangat gotong royong seperti ini harus terus dijaga. Ini bukan hanya soal bersih-bersih lingkungan, tapi juga bagaimana kita membangun kebersamaan dan kepedulian antarwarga,” tambahnya.
Kegiatan BBGRM di Kota Bangun tahun ini juga dijadikan refleksi untuk memperkuat kembali kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Selain memberikan dampak langsung terhadap kebersihan lingkungan, kegiatan ini juga memperkuat rasa memiliki terhadap desa dan kampung halaman masing-masing.