M Udin Ungkap Raperda Perlindungan Tenaga Kerja Lokal Kaltim Masih Tahap Analisis Materi

Divisi.id – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif tentang Perlindungan, Pemberdayaan, dan Penempatan Tenaga Kerja Lokal, Muhammad Udin, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan analisis mendalam terhadap materi Ranperda tersebut.

Tujuan dari analisis tersebut adalah untuk mengevaluasi berbagai aspek, termasuk penentuan tema, pasal, dan penjabarannya.

“Kami sedang melihat dinas dan kementerian mana saja yang telah menerapkan peraturan daerah tersebut. Kami ada beberapa referensi dari Jawa Barat, Bali, Sumatera Selatan, dan Yogyakarta sebagai acuan,” ungkap Udin, saat ditemui di DPRD Kaltim baru-baru ini.

Udin menjelaskan bahwa setelah melakukan analisis dengan referensi dan literatur yang memadai, DPRD Kaltim berencana untuk mengadakan pertemuan dengan Kementerian Tenaga Kerja.

Selanjutnya, pembahasan mengenai materi Raperda juga akan melibatkan perusahaan swasta besar atau BUMN untuk meninjau jumlah pekerja yang terserap dan jumlah tenaga kerja lokal yang digunakan.

Baca Juga:

Kemiskinan Kaltim Menurun, Dinsos Optimalkan Program Bantuan Sosial

“Kami akan mengundang perusahaan untuk melihat berapa jumlah pekerja yang telah terserap dan berapa banyak tenaga kerja lokal yang telah dipekerjakan,” jelasnya.

Udin berharap bahwa setelah Raperda tersebut disahkan sebagai peraturan daerah, akan memberikan manfaat bagi tenaga kerja lokal di Kaltim.

Selain itu, Raperda juga akan menegaskan pentingnya pelatihan bagi tenaga kerja sebelum memulai pekerjaan, sehingga mereka dapat memiliki keterampilan yang diperlukan dalam bidangnya masing-masing.

“Sebelum memulai pekerjaan, mereka akan diberi pelatihan agar tidak hanya menjadi helper, office boy, dan sebagainya. Oleh karena itu, proses perekrutan tenaga kerja lokal masih dalam tahap penyesuaian,” tuturnya.

Baca Juga:

Waspada HMPV, Dinkes Kaltim Perketat Pengawasan di Pintu Masuk Internasional