160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
Iklan

Andi Faisal Assegaf Gelar Penguatan Demokrasi Daerah ke-5 di Desa Putang

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur, Andi Faisal Assegaf saat memaparkan materi penguatan demokrasi.(Istimewa)
750 x 100 AD PLACEMENT

Divisi.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah ke-5, dengan tema “Prioritas Kebijakan Publik”, di Desa Putang, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, pada Sabtu (24/5/2025).

Acara yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIT ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran aktif dalam proses demokrasi dan pembangunan daerah.

Achmad Hartono dalam pemaparannya menekankan bahwa demokrasi tidak hanya terbatas pada pemilihan umum, melainkan juga melibatkan peran aktif masyarakat dalam setiap proses pengambilan kebijakan.

“Masyarakat harus menjadi pelaku utama dalam demokrasi. Partisipasi aktif dalam musyawarah desa, pengawasan program pembangunan, dan penyampaian aspirasi adalah kunci terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik,” tegas Hartono.

Sementara itu, Hendri Sutrisno menyoroti pentingnya pemahaman hukum dan hak konstitusional warga negara.

“Masyarakat perlu memahami regulasi dan mekanisme demokrasi agar tidak mudah terprovokasi isu yang dapat mengganggu stabilitas. Dengan pengetahuan yang memadai, masyarakat dapat berkontribusi lebih optimal dalam pembangunan,” jelas Hendri.

Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh adat, pemuda, serta perwakilan kelompok masyarakat. Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Andi Faisal Assegaf yang turut hadir menyampaikan komitmennya untuk mendorong peningkatan kualitas demokrasi di tingkat desa.

“Kami mendukung penuh upaya penguatan demokrasi di Desa Putang. Harapannya, masyarakat dapat lebih terlibat dalam proses pembangunan dan pengawasan kebijakan publik,” ungkap Andi.

Ahmad Syafik selaku moderator menambahkan, “Dialog seperti ini penting untuk membangun sinergi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif,” tutupnya.

Peserta terlihat antusias mengikuti sesi tanya jawab, terutama dalam menyikapi tantangan pembangunan di Desa Putang. Acara ditutup dengan kesepakatan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah desa, DPRD, dan masyarakat.

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos Terbaru
930 x 180 AD PLACEMENT