Divisi.id – Di tengah tantangan globalisasi, memperkuat nilai-nilai kebangsaan menjadi langkah penting yang terus dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur (DPRD Kaltim).
Salah satu upayanya adalah dengan menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ke-1, yang diprakarsai oleh anggota DPRD Kaltim, Andi Faisal Assegaf, di Gedung Serbaguna Desa Long Gelang, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Senin (18/11/2024).
Sosialisasi tersebut menghadirkan dua narasumber, yaitu Hendri Sutrisno, S.Sos, SH, Ketua LBH Kumham PI cabang Penajam Paser Utara, dan Drs. Sisman, M.M, dosen Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya, Andi Faisal menekankan bahwa nilai-nilai kebangsaan harus menjadi bagian dari keseharian masyarakat.
“Kadang kita lupa bahwa hal sederhana seperti saling menghargai dan membantu itu sebenarnya sudah bagian dari nilai kebangsaan. Kalau kita mulai dari situ, saya yakin persatuan akan jadi lebih kuat,” ujar Andi Faisal.
Narasumber pertama, Hendri Sutrisno, menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keutuhan bangsa.
“Kita tidak harus melakukan hal besar untuk mencintai Indonesia. Mulai dari menghormati aturan, menjaga lingkungan, sampai membantu tetangga, itu semua adalah wujud cinta tanah air,” jelasnya.
Sementara itu, Drs. Sisman, menyoroti peran pendidikan dalam menanamkan wawasan kebangsaan sejak dini.
“Kalau kita mau generasi muda cinta tanah air, kuncinya adalah pendidikan. Bukan cuma dari sekolah, tapi juga dari keluarga. Orang tua perlu menunjukkan contoh sederhana, seperti menghormati perbedaan,” ungkap Sisman.
Acara tersebut dipandu oleh Ahmad Syafik sebagai moderator dan dihadiri oleh warga Desa Long Gelang.
“Saya berharap sosialisasi seperti ini dapat terus berlanjut, supaya kita tidak lupa bahwa kebangsaan adalah fondasi untuk menghadapi berbagai tantangan, baik di tingkat lokal maupun nasional,” tutup Andi Faisal.