Asisten I Taufik Hidayat Membuka Kegiatan Lokakarya PGP Angkatan 9 di SMPN 1 Tenggarong

Divisi.id – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kutai Kartanegara (Kukar), Akhmad Taufik Hidayat, membuka Lokakarya ke-7 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 9 di SMPN 1 Tenggarong. Pada Minggu, (28/05/2024)

Pembukaan Lokakarya dihadiri oleh perwakilan dari Balai Guru Kaltim Asniah, Kepala Cabang Dinas Wilayah 3 Kaltim, Komisi IV DPRD Kukar, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar, Thauhid Afrilian Noor. Turut hadir juga sejumlah kepala organisasi perangkat daerah, pengawas TK, SD, SMP, SMA, dan berbagai stakeholders terkait lainnya.

Menurut Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Kukar, Joko Sampurno, awalnya PGP direncanakan berlangsung selama sembilan bulan, namun kemudian dievaluasi menjadi enam bulan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi pribadi peserta guna meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Selain itu, PGP juga dianggap sebagai syarat untuk menjadi Kepala Sekolah mengingat masih banyaknya kekurangan calon Kepala Sekolah di Kukar.

Akhmad Taufik Hidayat menyoroti pentingnya penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan adanya PGP, diharapkan guru-guru di Kukar dapat terus meningkatkan kompetensi dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi lainnya.

“Kita perlu memotivasi guru-guru, terutama mereka yang mengikuti Pendidikan Guru Penggerak, untuk menerapkan praktik terbaik di sekolah masing-masing, demi kemajuan pendidikan di Kukar,” ujarnya.

Baca Juga:

DPRD Kaltim Tekankan Pentingnya Transparansi dan Koordinasi Program BKT

Taufik juga menyoroti pentingnya Pendidikan Guru Penggerak yang diatur secara resmi dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Nomor 26 Tahun 2022. Menurutnya, regulasi tersebut menekankan peningkatan kemampuan kepemimpinan pembelajaran bagi guru, serta mendorong partisipasi seluruh guru dalam program tersebut.

“Semoga kelulusan para calon Guru Penggerak Angkatan 9 ini akan membawa kontribusi yang signifikan bagi kemajuan pendidikan di Kukar,” pungkasnya.