Desa Pela Masuk 15 Besar Lomba Desa Wisata Nusantara

Divisi.id – Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), berhasil masuk dalam 15 besar Lomba Desa Wisata Nusantara. Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar pariwisata pedesaan di Indonesia.

Atih Hayati, Kabid Pendayagunaan Sarpras, SDA dan TTG Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. Desa Pela menerapkan konsep desa wisata yang tidak hanya mengandalkan objek wisata tetapi juga mengintegrasikan kegiatan sehari-hari masyarakat.

“Proses penilaian Desa Pela oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menekankan kriteria pengembangan wisata yang berfokus pada kehidupan masyarakat setempat. Desa Pela akan menerima penghargaan berupa Piagam dan Lencana Satya sebagai bentuk pengakuan terhadap kontribusi mereka dalam pengembangan pariwisata pedesaan,” ujar Atih Hayati.

Pencapaian Desa Pela menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk terus berkembang dan berinovasi dalam mengeksplorasi potensi lokal mereka. Kesuksesan ini menggambarkan kemajuan dan potensi luar biasa desa-desa di Indonesia dalam mengembangkan pariwisata pedesaan.

Desa Pela Capai Puncak Lomba Wisata, Kaltim Tunjuk Tiga Besar di Lomba Desa

Baca Juga:

Sutomo Jabir Berkomitmen Mengatasi Banjir dan Menyokong Pengelolaan Air Bersih

Desa Pela juga meraih prestasi di tingkat provinsi dengan masuk dalam 15 besar Lomba Desa Wisata Nusantara. Pencapaian ini menambah semangat dan harapan bagi desa-desa lain di Kalimantan Timur (Kaltim) yang bersiap untuk penentuan tiga besar di Lomba Desa dan Kelurahan (Lomdeskel) tingkat provinsi. Anwar Sanusi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, mengumumkan tiga besar untuk setiap kategori.

Penilaian Lomdeskel melibatkan aspek kelengkapan dan kerapian berkas, pemenuhan persyaratan wajib, pemerintahan, kewilayahan, kemasyarakatan, inovasi, dan implementasi e-government.

Tiga desa terbaik untuk kategori desa, termasuk Kampung Labanan Makarti (Berau), Kampung Penawai (Kutai Barat), dan Desa Salo Palai (Kutai Kartanegara). Sementara itu, tiga kelurahan terbaik melibatkan Kelurahan Gunung Elai (Bontang), Kelurahan Karang Rejo (Balikpapan), dan Kelurahan Panji (Kutai Kartanegara).

Keberhasilan Desa Pela dan prestasi di tingkat provinsi menandai langkah penting dalam mewujudkan pengembangan pariwisata pedesaan yang inovatif dan berkelanjutan.

Baca Juga:

Veridiana Sebut Sosialisasi ini Akan Mempererat Dan Menjaga Keberagaman