160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
Iklan

Dinkes Kaltim Targetkan Keberhasilan Pengobatan TBC RO di Atas 70%

Foto : Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Kaltim, Ivan Hariyadi.
750 x 100 AD PLACEMENT

Divisi.id – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) terus berupaya meningkatkan angka keberhasilan pengobatan Tuberkulosis Resistan Obat (TBC RO) di tengah tantangan peningkatan jumlah kasus.

Berdasarkan data terbaru, jumlah kasus TBC RO di Kaltim menunjukkan tren peningkatan, dari 114 kasus pada 2023 menjadi 120 kasus hingga November 2024.

“Peningkatan jumlah kasus ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami dalam upaya penanggulangan TBC RO,” ungkap Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Kaltim, Ivan Hariyadi.

Ia juga menegaskan bahwa tingginya angka resistensi obat terhadap TBC merupakan perhatian serius yang memerlukan penanganan segera dan efektif.

Dinkes Kaltim menargetkan angka keberhasilan pengobatan TBC RO dapat mencapai lebih dari 70 persen pada tahun 2025.

Untuk mencapai target ini, Dinkes Kaltim terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh fasilitas rujukan TBC RO, termasuk melalui pelatihan tenaga kesehatan, penguatan sistem manajemen kasus, dan penyediaan obat-obatan yang lebih memadai.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan TBC RO yang berkualitas dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat Kalimantan Timur,” lanjut Ivan.

Langkah ini diiringi dengan penguatan jejaring pelayanan antara puskesmas, rumah sakit rujukan, dan komunitas lokal untuk memastikan pasien mendapatkan pendampingan dan perawatan yang optimal.

Selain itu, edukasi kepada masyarakat menjadi salah satu program utama untuk menekan angka resistensi obat.

Kampanye pentingnya mematuhi pengobatan TBC hingga tuntas juga terus digalakkan agar pasien tidak menghentikan terapi di tengah jalan, yang dapat memperburuk kondisi dan meningkatkan resistensi obat.

Lebih lanjut, Dinkes Kaltim memanfaatkan data epidemiologi untuk memetakan wilayah dengan angka kasus tinggi dan memprioritaskan intervensi di daerah tersebut.

Kolaborasi lintas sektor dengan organisasi masyarakat dan lembaga kesehatan nasional turut diperkuat untuk mendukung eliminasi TBC secara menyeluruh.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Dinkes Kaltim optimis dapat menurunkan angka resistensi obat dan meningkatkan angka keberhasilan pengobatan TBC RO di wilayahnya.

Hal ini tidak hanya menjadi upaya melindungi masyarakat dari dampak buruk TBC, tetapi juga bagian dari kontribusi Kaltim dalam mencapai target eliminasi TBC nasional.

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga
930 x 180 AD PLACEMENT