Dinkes Kaltim Tegaskan Penanganan Kasus Keracunan Makanan di Kaltim Berjalan Baik

Divisi.id – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur, Dr. dr. H. Jaya Mualimin, mengungkapkan, kasus keracunan yang terjadi di Kabupaten Berau dan Kutai Kartanegara beberapa bulan lalu telah ditangani dengan baik oleh pihaknya.

Kasus tersebut disebabkan oleh pengolahan makanan yang tidak higienis, yang menjadi faktor utama dalam terjadinya keracunan pangan di kedua daerah tersebut.

“Di Berau, ada sekitar 86 orang yang dilaporkan mengalami keracunan. Alhamdulillah, kasus ini sudah kami tangani dengan baik dan tidak ada korban jiwa. Sementara itu, di Kukar, ada 303 orang yang terdampak, dengan dua korban meninggal dunia,” ujar Dr. Jaya.

Menurutnya, kejadian di Berau melibatkan catering dari sebuah perusahaan, sedangkan di Kukar, keracunan terjadi saat sebuah acara keagamaan. Meskipun demikian, semua kasus tersebut telah berhasil ditangani dengan cepat.

“Meski ada korban jiwa di Sebulu, kami tetap memastikan bahwa semua pasien yang terjangkit telah mendapat perawatan yang memadai,” jelas Dr. Jaya.

Baca Juga:

Tingkatkan Kualitas Layanan, Pemprov Kaltim Hibahkan 22 Kendaraan Kesehatan

Selain itu, Dinkes Kaltim terus berupaya mengidentifikasi dan merespons kejadian serupa dengan sistem Early Warning System (EWS) yang telah diterapkan.

“Dengan sistem ini, kami berharap dapat mendeteksi potensi keracunan lebih awal dan segera mengambil langkah-langkah pencegahan,” pungkasnya.

Dinkes Kaltim tetap optimis bahwa pengawasan yang ketat dan upaya pencegahan yang terus diperkuat dapat meminimalisir risiko keracunan makanan di Kalimantan Timur.

Baca Juga:

Kaltim Depresi Tertinggi Kedua Nasional, Dinkes Lakukan Analisis