Divisi.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas tenaga kesehatan di wilayahnya melalui berbagai program pelatihan dan peningkatan kompetensi.
Kepala UPTD Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kaltim, Sri Sedono Iswandi, mengungkapkan bahwa selama tahun ini telah diadakan sekitar 160 pelatihan khusus untuk tenaga kesehatan, belum termasuk kegiatan seminar, workshop, dan program peningkatan kompetensi lainnya.
“Kalau untuk satu tahun ini sudah luar biasa, tahun ini kalau pelatihan aja sudah 160 pelatihan,” ujar Sri Sedono.
Pada bulan Oktober saja, Bapelkes Kaltim mengadakan sekitar 30 pelatihan untuk memastikan tenaga kesehatan di Kaltim memiliki keterampilan yang up-to-date dan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan terkini.
Program pelatihan ini mencakup berbagai bidang, mulai dari layanan medis, manajemen kesehatan, hingga teknologi kesehatan, yang semuanya dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
Selain pelatihan rutin, Dinkes Kaltim juga menyelenggarakan seminar dan workshop sebagai upaya melengkapi kompetensi tenaga kesehatan di lapangan.
Program-program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelayanan kesehatan di Kalimantan Timur, terutama di fasilitas kesehatan primer seperti Puskesmas dan rumah sakit daerah.
Sri Sedono menegaskan bahwa pelatihan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi sebagai bagian dari strategi Dinkes Kaltim untuk mempersiapkan tenaga kesehatan yang profesional dan siap menghadapi tantangan kesehatan di masa depan.
Melalui program pelatihan dan peningkatan kompetensi yang intensif, Dinkes Kaltim berharap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi di seluruh wilayah provinsi.