Dinkes PPU Gagas Program Inovatif Atasi Stunting, Penyuluhan dari Remaja hingga Kehamilan

Divisi.id – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meraih penghargaan sebagai kabupaten terbaik di Kalimantan Timur (Kaltim) dalam upaya percepatan penurunan stunting Kaltim 2023.

Penghargaan tersebut diterima pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Kaltim, sesuai keputusan Gubernur Kaltim Nomor 100.3.3.1/K/2023.

”Penyerahan penghargaan penilaian dimaksud akan diserahkan pada pelaksanaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Provinsi Kaltim Tahun 2023,” ucap Kepala Bagian Humas dan Protokol Setkab PPU, Daud.

PPU meraih peringkat pertama dengan hasil penilaian 91,2, diikuti oleh Kabupaten Paser dan Kota Balikpapan.

Pemkab PPU, di bawah Pj Bupati Makmur Marbun, telah fokus menangani stunting dengan pendekatan komprehensif mulai dari persiapan pernikahan hingga pelayanan masyarakat di tingkat Posyandu, termasuk program intervensi untuk remaja putri dan ibu hamil.

Baca Juga:

Cegah Difteri, Dinkes Kaltim Gencar Lakukan Sosialisasi

Kemudian Diskes PPU, juga telah melaksanakan program yang ditujukan untuk mengatasi akar permasalahan stunting, seperti penyuluhan kepada calon pengantin, intervensi gizi bagi ibu hamil, dan penanganan stunting pada bayi dan balita.

“Bagi ibu hamil kurang gizi juga di intervensi dengan diberikan makanan tambahan. Dilanjutkan ketika kelahiran bayi dengan dilakukannya pengukuran dan penimbangan bayi dan jika ditemukan ciri-ciri stunting maka diberikan penanganannya. Jadi intervensi kami itu sejak remaja putri sampai bayi lahir hingga balita,” tutur Kepala Diskes PPU, Jansje Grace Makisurat.