Dishub Kaltim Mendorong Sinergi Data Sektor Perhubungan dalam Meningkatkan Pengelolaan Transportasi

Divisi.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar rapat dengan tema “Sinergitas Penyelenggaraan Statistik Sektoral Perhubungan Kalimantan Timur” di Hotel Puri Senyiur Samarinda. Rapat ini bertujuan untuk mendukung Penguatan Penyelenggaraan Satu Data Indonesia dan dihadiri oleh pegawai Dishub serta stakeholder sektor perhubungan di Kalimantan Timur.

Sekretaris Dishub Provinsi Kaltim, Yuki Subekti, yang juga bertindak sebagai moderator dan mewakili Kepala Dishub Provinsi Kaltim, Yudha Pranoto, menjelaskan bahwa Forum Satu Data Sektor Perhubungan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi, integrasi, dan harmonisasi dalam pelaksanaan urusan Pemerintah di bidang statistik, khususnya data Statistik Sektoral Perhubungan.

“Dinas Perhubungan Kaltim telah membentuk Tim Operator Produsen Satu Data Sektor Perhubungan,” ungkapnya.

Langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan data statistik dari Forum Satu Data Indonesia, mencerminkan komitmen Dishub Kaltim untuk memastikan bahwa data dan statistik sektor perhubungan terintegrasi dengan baik. Rapat ini turut dihadiri oleh beberapa narasumber yang membahas pentingnya penyelenggaraan Statistik Sektoral Perhubungan di wilayah Kaltim, seperti Heru Santosa (Kepala Bidang Pengembangan dan Perkeretaapian Dishub Kaltim), Fryma Putra Pratama (Perencana Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kaltim), Untung Maryono (Diskomimfo Kaltim), dan Muhammad Syahril (Pranata Komputer Ahli Muda Badan Pusat Statistik).

“Sarana komunikasi ini penting untuk berkoordinasi mengatasi masalah terkait implementasi Satu Data Indonesia di sektor perhubungan,” lanjutnya.

Baca Juga:

Kaltim Depresi Tertinggi Kedua Nasional, Dinkes Lakukan Analisis

Dishub Kaltim berkomitmen membangun sinergi antara semua pihak terkait untuk menciptakan data yang akurat dan terintegrasi guna mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dalam sektor perhubungan Kaltim. Langkah ini diharapkan dapat memungkinkan pemantauan dan pengelolaan transportasi serta infrastruktur yang lebih efektif di provinsi ini.