Embung di Kukar Diproyeksikan Jadi Destinasi Wisata Pertanian, Dorong Ekonomi dan Ketahanan Pangan

Divisi.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tak hanya fokus menjadikan embung sebagai infrastruktur pengairan untuk sektor pertanian. Lebih dari itu, embung juga diproyeksikan menjadi ruang publik yang multifungsi, termasuk sebagai destinasi wisata berbasis pertanian yang dapat menggerakkan perekonomian masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Wiyono, dalam keterangannya baru-baru ini. Ia mengungkapkan bahwa pengembangan kawasan embung akan dirancang agar tak hanya memenuhi kebutuhan irigasi, tetapi juga memberikan nilai tambah secara ekonomi dan sosial.

“Kami ingin embung tidak hanya bermanfaat untuk pertanian, tapi juga bisa menjadi ruang publik yang menarik dan mendorong ekonomi warga. Ini bisa menjadi tempat rekreasi, edukasi, hingga pengembangan UMKM lokal,” jelas Wiyono.

Gagasan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemkab Kukar untuk mewujudkan pertanian modern yang terintegrasi dengan berbagai sektor. Dengan menggabungkan aspek teknis dan sosial, embung diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan masyarakat sekaligus penopang ketahanan pangan daerah.

Langkah ini sejalan dengan visi Kukar sebagai lumbung pangan utama di Kalimantan Timur. Pendekatan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan menjadi kunci dalam mewujudkan tujuan tersebut.

Baca Juga:

DPRD Balikpapan Gelar Rapat Paripurna Bahas Perubahan APBD 2025

“Ketahanan pangan bukan hanya soal produksi, tapi juga bagaimana kita menciptakan lingkungan yang mendukung aktivitas pertanian dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” tambahnya.

Dengan terus didorongnya pengembangan embung dan fasilitas pertanian lainnya, Kukar menunjukkan komitmen kuat untuk membangun daerah yang tidak hanya produktif secara agraris, tetapi juga berdaya saing dan ramah masyarakat.