Evaluasi PIN Polio Kaltim: Upaya Maksimalkan Capaian Dosis Kedua

Divisi.id, Samarinda – Program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kalimantan Timur (Kaltim) telah berjalan dengan baik, namun masih perlu beberapa evaluasi dan upaya tambahan untuk memastikan kesuksesan pemberian dosis kedua.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin, menyampaikan bahwa tim monitoring dari WHO juga telah datang untuk memberikan masukan terkait pelaksanaan, sosialisasi, dan evaluasi sasaran program tersebut.

“Kita lakukan beberapa evaluasi dan monitor, terutama kemarin kita kedatangan tim monitoring dari WHO yang menyampaikan kepada kita terkait dengan persiapan dan sosialisasi, termasuk evaluasi sasaran,” ujar Jaya Mualimin saat diwawancarai di kantornya di Samarinda.

Menurut Jaya, tantangan yang dihadapi adalah memastikan bahwa dosis kedua memiliki capaian yang serupa dengan dosis pertama. Saat ini, capaian untuk dosis kedua masih sekitar 30%, sehingga perlu upaya ekstra untuk mencapai target yang lebih optimal.

“Di dosis kedua ini masih sekitar 30-an, masih perlu effort agar sasaran untuk tes polio itu bisa sesuai dengan yang pertama,” tambahnya.

Baca Juga:

DPRD Kaltim Tekankan Pentingnya Transparansi dan Koordinasi Program BKT

Jaya menyebut, salah satu kendala yang dihadapi adalah kurangnya pemahaman masyarakat bahwa imunisasi polio memerlukan dua kali dosis agar efektif.

Banyak yang beranggapan bahwa satu dosis sudah cukup untuk melindungi dari polio, padahal imunitas maksimal hanya bisa tercapai setelah pemberian dosis kedua.

“Ada beberapa kendala, salah satunya anggapan bahwa satu dosis sudah cukup, padahal dosisnya harus dua kali, pertama dan kedua. Itu yang mungkin belum tersosialisasikan dengan baik,” jelasnya.

Lebih lanjut, PIN Polia kedua akan dilaksanakan tahun depan, dan program ini akan terus dilanjutkan untuk memastikan anak-anak terlindungi secara penuh dari risiko penyakit polio.

Baca Juga:

Dua Anggota DPRD Kaltim Mundur, Proses PAW Sedang Dibahas

“Dosis kedua sangat penting, agar imunisasi maksimal. Tahun depan kita akan lakukan lagi,” pungkasnya.