
Divisi.id- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Ekti Imanuel, menggelar Dialog Rakyat untuk membahas pentingnya pengawasan terhadap penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim.
Dalam acara yang digelar di Gedung SportHall Kecamatan Linggang Bigung, Kabupaten Kutai Barat, Ekti menekankan bahwa pengawasan APBD merupakan salah satu aspek vital dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Ekti Imanuel, yang juga menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kaltim itu, menjelaskan bahwa APBD Kaltim merupakan sumber daya utama untuk membiayai pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta program-program sosial lainnya yang berdampak langsung pada masyarakat.
Oleh karena itu, pengawasan yang ketat sangat diperlukan agar anggaran tersebut digunakan secara efisien dan tepat sasaran.
Dalam dialog yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, Ekti mengungkapkan bahwa seringkali ada celah dalam pengelolaan anggaran yang memungkinkan terjadinya penyimpangan.
Pun, Ia juga menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengawasi jalannya pembangunan serta mengkritisi penggunaan anggaran agar tidak terjadi pemborosan atau penyalahgunaan.
“Melalui dialog ini, kami ingin mendengarkan langsung aspirasi dan masukan dari masyarakat terkait penggunaan anggaran daerah. Semua pihak, baik legislatif, eksekutif, maupun masyarakat, harus saling bekerja sama untuk memastikan bahwa APBD benar-benar memberikan manfaat yang maksimal untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Ekti. Sabtu, 15 Maret 2025.
Lebih lanjut, Sebagai bagian dari upaya meningkatkan transparansi, Ekti juga mendorong penggunaan teknologi digital untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi terkait penggunaan APBD.
“Keterbukaan informasi akan memudahkan masyarakat untuk mengawasi dan memastikan anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan daerah benar-benar tepat guna,” tambahnya.
Dialog Rakyat ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana masyarakat menyampaikan berbagai pertanyaan seputar mekanisme pengawasan APBD dan kendala yang dihadapi dalam proses pengawasan.
Di akhir kegiatan, Ekti Imanuel berkomitmen untuk terus memperjuangkan agar setiap aliran dana APBD dapat dipertanggungjawabkan dengan baik demi kemajuan Kaltim yang lebih baik.