Gelar Penguatan Demokrasi ke-2, Safuad Ajak Warga Tingkatkan Kesadaran Politik

Divisi.id – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Safuad, menggelar kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah ke-2 dengan tema “Hak Warga Negara dalam Pemilu & Pilkada”, yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hak pilih serta mendorong partisipasi aktif dalam pemilu dan pilkada di Kelurahan Singa Gembara, Kecamatan Sangatta Utara, Sabtu (15/02/2025).

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Ulfa Jamilatul Farida, S.IP., S.HI., M.Si dari Kesbangpol dan Rudi, SP., MP., dosen STIPER Kutim, dengan Tomas Pali sebagai moderator.

Dalam sambutannya, Safuad manyampaikan bahwa kesadaran politik harus terus ditingkatkan agar masyarakat tidak hanya menggunakan hak pilih, tetapi juga memahami dampaknya terhadap kebijakan pemerintah.

“Pemilu bukan hanya sekadar mencoblos, tetapi kesempatan bagi kita untuk menentukan pemimpin yang benar-benar memiliki komitmen membangun daerah,” ujar Safuad.

Ia menegaskan bahwa masyarakat harus berperan aktif dalam menjaga transparansi dan kejujuran pemilu agar proses demokrasi berjalan dengan baik.

Baca Juga:

Listrik di Kaltim Masih Timpang, DPRD Minta Pemerintah Percepat Pemerataan

“Partisipasi politik tidak hanya berhenti saat pemungutan suara, tetapi juga dalam mengawal jalannya pemilu agar tetap jujur dan adil,” jelasnya.

Selain itu, ia juga menekankan bahwa kualitas pemilih akan sangat memengaruhi kebijakan yang dijalankan oleh pemimpin terpilih.

“Jangan hanya melihat janji kampanye, tetapi perhatikan juga rekam jejak dan visi calon pemimpin, karena keputusan di bilik suara akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Lebih lanjut, Safuad berharap kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hak pilih dan peran aktif dalam menjaga demokrasi.

Baca Juga:

Anggota DPRD Kaltim Henry Pailan Sosialisasikan Perda Narkotika di Bontang

“Pemilu yang berkualitas hanya bisa terwujud dengan partisipasi aktif masyarakat. Hak suara kita sangat berharga, jadi gunakan dengan bijak untuk memilih pemimpin yang benar-benar memperjuangkan kepentingan rakyat,” pungkasnya.