Harga TBS Sawit Kaltim Meningkat 1,66 Persen Jadi Rp 2.292,70 Per Kilogram

Divisi.id – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kalimantan Timur (Kaltim) hingga akhir tahun 2023 mengalami kenaikan di setiap rentang usia tanaman.

“Kenaikan harga yang paling signifikan terjadi pada kelompok tanaman yang berusia 10 tahun, mencapai Rp2.292,70 per kilogram atau meningkat sekitar 1,66 persen,” ungkap Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ahmad Muzakkir, Sabtu (30/12/2023).

Muzakkir menjelaskan bahwa kenaikan harga TBS kelapa sawit saat ini dipengaruhi oleh naiknya harga jual Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit mentah dan Kernel atau biji buah kelapa sawit dari perusahaan yang menjadi sumber data.

Harga CPO mencapai Rp10.985,78 per kilogram, sementara harga rata-rata Kernel mencapai Rp5.002,67 per kilogram dengan indeks K sebesar 86,49 persen.

Harga TBS kelapa sawit rentang waktu 16 hingga 31 Desember 2023 dari pohon berusia 3 tahun dijual seharga Rp2.022,03 per kilogram.

Baca Juga:

6 Pejabat Kaltim Dikukuhkan jadi Pjs Bupati/Walikota

Kemudian, harga TBS umur 4 tahun adalah Rp2.160,59 per kilogram, 5 tahun seharga Rp2.169,93 per kilogram, dan 6 tahun sebesar Rp2.192,39 per kilogram.

Lalu, untuk tanaman berusia 7 tahun, harga mencapai Rp2.205,01 per kilogram, 8 tahun seharga Rp2.222,03 per kilogram, dan 9 tahun sebesar Rp2.265,84 per kilogram.

Muzakkir menjelaskan bahwa daftar harga TBS tersebut merupakan standar harga bagi petani yang telah menjalin kemitraan dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kalimantan Timur, terutama di kebun plasma.

Lebih lanjut, adanya kerja sama antara kelompok tani dan perusahaan pemrosesan minyak sawit diharapkan dapat menetapkan harga TBS yang adil bagi petani dan mengurangi peran tengkulak dalam penetapan harga.

Baca Juga:

Akmal Malik Tinjau Arus Mudik di Pelabuhan Kariangau Balikpapan

“Diharapkan, kerja sama ini dapat meningkatkan kesejahteraan kelompok tani kelapa sawit di daerah,” ujarnya.