Henry Pailan Sosialisasikan Hak Warga Negara dalam Pemilu di Bontang

Divisi.id – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Henry Pailan, menggelar Penguatan Demokrasi Daerah ke-2 dengan tema “Hak Warga Negara dalam Pemilu” di Gedung Serbaguna Gereja Toraja Jemaat Kanaan Bontang, Jumat (28/02/2025).

Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait hak dan kewajiban dalam proses demokrasi, khususnya dalam pemilu dengan menghadirkan dua narasumber, yakni Semuel Rerung dan Indrawari, serta dipandu moderator Paniwita TR.

Dalam pemaparannya, Henry Pailan menegaskan bahwa hak memilih dan dipilih merupakan bagian dari hak konstitusional setiap warga negara yang harus dijaga dan dimanfaatkan dengan bijak.

“Pemilu bukan sekadar memilih pemimpin, tapi juga menentukan arah kebijakan yang akan berdampak pada kehidupan kita ke depan. Jangan sampai hak ini disia-siakan atau bahkan diabaikan,” ujar Henry.

Ia juga menyoroti pentingnya kesadaran dalam mengenali calon pemimpin yang memiliki rekam jejak dan visi yang jelas untuk pembangunan daerah.

Baca Juga:

Perkuat Jiwa Kebangsaan, DPRD Kaltim Sosialisasikan Perda Pendidikan Pancasila di Balikpapan Timur

“Jangan mudah terpengaruh oleh politik uang atau janji-janji manis. Kita harus benar-benar melihat mana calon yang jujur dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Sementara itu, Semuel Rerung, dalam materinya menjelaskan tentang hak-hak dasar warga negara dalam pemilu serta regulasi yang mengatur mekanisme pemilihan umum di Indonesia.

“Setiap warga negara punya hak yang sama dalam pemilu, baik untuk memilih maupun dipilih. Pastikan hak ini digunakan dengan baik, karena satu suara bisa menentukan masa depan bangsa,” jelas Semuel.

Senada dengan itu, Indrawari, menekankan bahwa partisipasi masyarakat tidak boleh berhenti hanya saat pemungutan suara, tetapi juga dalam mengawal jalannya pemerintahan setelah pemilu berlangsung.

Baca Juga:

Pemilukada Langsung Dinilai Perlu Evaluasi Serius, dr. Etha Rimba Paembonan Soroti Tantangan Demokrasi di Daerah

“Demokrasi tidak berhenti setelah kita mencoblos. Justru setelah itu, kita harus aktif mengawasi dan memastikan para pemimpin yang terpilih menjalankan amanah dengan baik,” ujar Indrawari.

Lebih lanjut, Henry Pailan berharap agar sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih aktif dalam proses demokrasi.

“Saya berharap setelah ini semua lebih sadar akan pentingnya pemilu dan menggunakan hak pilih dengan bijak,” tutupnya.

Baca Juga:

Pemilukada Langsung Bukan Sekadar Pilih Pemimpin, tapi Wujudkan Harapan Rakyat