Divisi.id – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Jaya Mualimin, bertekad kuat menyatakan komitmennya untuk membangun dan memperkuat tradisi luhur profesi dokter di Indonesia.

Hal tersebut menjadi bagian penting dari visi Kaltim dalam mendukung daerah yang berdaulat, dengan fokus pada pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia dan berdaya saing, terutama perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

“Misi ini adalah bagian integral dari Renstra Dinas Kesehatan, yang bertujuan meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, diukur dengan usia harapan hidup,” ungkap Jaya.

Jaya merujuk pada pencapaian target yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kaltim. Pada tahun 2020, usia harapan hidup masyarakat di provinsi tersebut mencapai 74,33 tahun, melampaui target sebelumnya sebesar 73,76 tahun. Keberhasilan itu menunjukkan kesuksesan Dinkes Kaltim dalam upaya meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat.

Namun, Ia menegaskan bahwa mereka tidak akan berpuas diri, melainkan akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan, perbekalan kesehatan rumah tangga, dan sumber daya kesehatan.

Baca Juga:

Dinkes Kaltim Lakukan Vaksinasi Polio Serentak 23 Juli 2024

Dinkes Kaltim memiliki tugas dan fungsi luas yang mencakup pelaksanaan visi dan misi Kaltim dalam aspek pemerintahan daerah di bidang kesehatan yang didasarkan pada asas otonomi, desentralisasi, dan tugas pembantuan.

Kemudian, Dinkes Kaltim juga bertanggung jawab atas administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya dan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan Provinsi Kaltim terkait bidang kesehatan.

Jaya berharap bahwa acara “Membangun Tradisi Luhur Profesi Dokter Indonesia” yang diselenggarakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Universitas Mulawarman (Unmul) beberapa waktu lalu dapat mendorong para dokter di Kaltim untuk terus meningkatkan kompetensi, integritas, dan profesionalisme mereka.

“Semoga bisa memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan bermartabat kepada masyarakat,” harapnya.

Baca Juga:

Dinkes Kaltim Tingkatkan Pengawasan TPM dan TFU