Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Hari Setiyono, SH.MH, Membuka Acara Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum di Provinsi Kalimantan Timur

Divisi.id – Pada tanggal 16 Oktober 2023 Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Hari Setiyono, SH.MH, membuka secara resmi acara Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Acara ini digelar mulai tanggal 16 hingga 20 Oktober 3023 di Hotel Novotel Balikpapan, Jl. Brigjen Ery Suparjan No.2, Klandasan Ulu, Balikpapan, dan menarik perhatian berbagai pihak, termasuk Plh.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, Robiana Hastawulan, SS., M.Si, serta beberapa pejabat dari Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur dan Kepala Kejaksaan Negeri Balikpapan, Slamet Riyanto, SH.MH.

Kegiatan ini dihadiri oleh 30 pasangan finalis pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum, yang sebelumnya meraih juara I, II, dan III pada tingkat Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur.

Hari Setiyono, dalam sambutannya, menekankan pentingnya pembentukan pelajar sadar hukum dalam membentuk karakter pelajar terkait dengan hukum, seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, toleransi, dan peduli pada lingkungan. Ia juga menyoroti bahwa persiapan pelajar sangat krusial mengingat Kalimantan Timur telah ditetapkan sebagai ibu kota negara baru.

Hari mengungkapkan apresiasinya terhadap para finalis pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum, “Diharapkan dapat menjadi duta yang membawa nama baik daerahnya, Kalimantan Timur, dan bangsa Indonesia. Melalui kegiatan ini, diharapkan akan lahir pelajar-pelajar sadar hukum yang dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah masing-masing”

Baca Juga:

Kaltim Depresi Tertinggi Kedua Nasional, Dinkes Lakukan Analisis

Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan, Robiana Hastawulan, juga menekankan bahwa “pentingnya pendidikan bagi pelajar SMA/SMK/MA/SLB (Tuna Daksa) dalam menentukan masa depan pribadi pelajar yang akan memengaruhi masa depan bangsa Indonesia. Robiana Hastawulan juga mencatat meningkatnya kasus pelanggaran hukum yang melibatkan pelajar, seperti geng motor, pelanggaran lalu lintas, tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan pelanggaran hukum lainnya”

Pembentukan Sekolah Sadar Hukum diharapkan dapat membantu membentuk karakter siswa, seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, toleransi, peduli pada lingkungan dan sosial, serta perilaku bijak dalam berbagai situasi.