Divisi.id – Ketua panitia, Anindita Septiarini, menegaskan pentingnya sinergi antara hasil riset dan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan kebutuhan masyarakat serta kebijakan pemerintah yang berkelanjutan.
“Hasil dari penelitian dosen tidak hanya berujung pada laporan atau publikasi, tetapi juga berdampak langsung kepada masyarakat,” ujar Anindita, Sabtu (30/11/2024).
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi momen untuk membangun jejaring antar dosen dan mitra eksternal.
Tahun ini menjadi tahun perdana LP2M Universitas Mulawarman menyelenggarakan kegiatan serupa. Salah satu pencapaian yang patut diapresiasi adalah peningkatan signifikan dalam jumlah penerima pendanaan penelitian dan PKM.
Jika sebelumnya hanya 1 sampai 2 tim yang menerima pendanaan, tahun ini meningkat hingga 21 tim.
Pendanaan yang diperoleh meliputi Dana LP2M untuk penelitian sebanyak 71 judul, PKM sebanyak 21 judul, serta 6 judul penelitian dari pendanaan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam skema kompetitif nasional.
“Alhamdulillah, tahun ini saya lolos dalam penelitian terapan. Saat ini, saya tengah membangun model kecerdasan buatan (AI) untuk diagnosis penyakit glaukoma,” imbuhnya.
LP2M berencana mengadakan evaluasi untuk memastikan keberlanjutan program ini di tahun-tahun mendatang. Harapannya, sinergi antara penelitian, PKM, dan kebutuhan masyarakat semakin meningkat, sejalan dengan misi perguruan tinggi sebagai agen perubahan.