Divisi.id – Perhitungan surat suara di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Samarinda masih berlanjut hingga larut malam, Rabu (14/02/2024).
Pantauan media divisi.id, hingga pukul 22.10 WITA, di TPS 18 Gunung Kelua, Samarinda Ulu, Kalimantan Timur (Kaltim), proses perhitungan surat suara masih berlangsung.
Proses perhitungan suara tersebut terjadi karena jumlah suara calon legislatif dan suara partai politik cukup banyak, mulai dari tingkat DPRD Kabupaten/Kota hingga DPR RI, yang memerlukan waktu dan ketelitian dalam rekapitulasi.
Ketua KPPS TPS 18, Rudi, menyatakan bahwa pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto Gibran Rakabuming, nomor urut 2 unggul di TPS 18 Gunung Kelua.
“Presiden di TPS 18 Kelurahan Gunung Kelua, Samarinda. Nomor urut 02 Prabowo Gibran unggul dengan 169 suara, diikuti oleh nomor urut 01 Anies Imin dengan 46 suara, dan di nomor 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud dengan 35 suara,” ungkap Rudi.
Rudi menyebutkan bahwa di TPS 18 dari total 287 surat suara yang tersedia, sebanyak 257 di antaranya telah digunakan, sementara 30 surat suara tidak digunakan oleh pemilih.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Samarinda, Dr H Rusmadi Wongso, memulai laporan dalam video konferensi yang diikuti oleh pemerintah kabupaten/kota se-Kalimantan Timur via zoom, Rabu (14/02/2024) siang.
Rusmadi menyatakan bahwa secara keseluruhan, proses pemungutan suara di Kota Samarinda berlangsung dengan lancar, situasi tenang, dan keamanan terjaga dengan baik.
Menurutnya, Kota Samarinda memiliki jumlah pemilih terbesar, mencapai 604.420 orang, yang tersebar di 2.563 TPS dari 59 kelurahan yang terdapat di 10 kecamatan di wilayah Samarinda.
Lebih lanjut, Rusmadi menjelaskan bahwa dari 10 TPS yang ditinjau, 3 di antaranya dikunjungi bersama rombongan PJ Gubernur Akmal Malik, sedangkan 7 lainnya diperiksa secara terpisah oleh tim.
Berdasarkan peninjauan tersebut, ia menyampaikan bahwa tingkat partisipasi pemilih terbilang tinggi.
“Dari catatan kami tadi Pak PJ Gubernur, dari 3 TPS yang Bapak PJ Gubernur kunjungi, itu dijam 10 kunjungan kita lakukan, itu tingkat partisipasi sudah 40 sampai 50 persen” jelas Rusmadi.(*)