Divisi.id – Tiga desa di Kecamatan Kongbeng, Kutai Timur, saat ini sedang menjalani proses pengecoran jalan. Bupati Ardiansyah Sulaiman turut terlibat langsung dalam kegiatan tersebut, mengingat akses jalan tersebut dianggap vital sebagai jalan penghubung. Tiga desa yang mendapatkan pengecoran tersebut adalah Desa Sri Pantun, Sidomulyo, dan Kongbeng Indah.
Pengecoran perdana ini diawasi oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman dan berlangsung di depan kantor Desa Sidomulyo. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Muara Bengkal Marlianto, Camat Kongbeng Jumran, Kadis PUPR M Muhir, Perwakilan PT Sinar Arengka Setia Maju Edy Prasetyo, serta staf Desa Sidomulyo.
Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan pesan kepada warga sekitar proyek agar memberikan dukungan dalam menyelesaikan pekerjaan. Pembangunan infrastruktur, termasuk jalan, jembatan, dan bangunan lainnya, menjadi fokus utama sebagai bagian dari program prioritas “Menata Kutim Sejahtera untuk Semua.” Bupati berkomitmen untuk terus menyelesaikan proyek-proyek pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan warga.
Peningkatan jalan penghubung dari Desa Sidomulyo, Sri Pantun, hingga Kongbeng Indah dilakukan dengan skema multiyears.
“Jalan yang ditingkatkan memiliki panjang 9,246 kilometer, panjang efektif 6,480 kilometer, dan lebar badan jalan 6 meter dengan rigid pavement atau betonisasi ketebalan 25 sentimeter. Proyek ini didanai oleh APBD Kutim dan dikerjakan oleh PT Sinar Arengka Setia Maju dengan nilai kontrak sekitar Rp 57.506.452.000, dengan waktu pelaksanaan selama 450 hari kalender,” ujarnya.
Kadis PUPR Kutim, Muhammad Muhir, menambahkan harapannya bahwa peningkatan jalan ini akan memberikan manfaat signifikan, mempermudah akses antar daerah, meningkatkan mobilitas penduduk, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Proyek ini diharapkan memberikan dampak positif dalam pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat setempat.