Divisi.id – Sejumlah rumah di perumahan Polda Kaltim, RT.37, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan mengalami retakan pada Rabu, 3 Januari 2024 dinihari karena terjadi pergeseran tanah.
Selain itu, akses jalan beton yang digunakan oleh penduduk untuk aktivitas sehari-hari putus dan tidak bisa dilalui.
“Sebenarnya sudah sejak tanggal 29 Desember lalu, saya sudah tidak tempati rumah ini. Tapi tadi pagi kondisinya semakin parah,” ungkap seorang warga, Ria.
Awalnya, warga mendengar suara gemuruh saat hujan lebat turun. Tak lama kemudian, dinding rumah mulai retak, dan barang-barang di dalamnya tersebar.
Sebanyak 12 rumah terdampak retakan akibat pergeseran tanah setelah Balikpapan diguyur hujan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir. 6 di antaranya mengalami kerusakan yang cukup serius dan sebanyak 6 kepala keluarga dievakuasi dari rumah mereka.
Lebih lanjut, Camat Balikpapan Utara, Muhammad Fadli, menyatakan bahwa pemerintah berupaya untuk secepatnya memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak.
“Pemerintah mencoba secepatnya memberikan bantuan kepada warga terdampak, seperti menutup lokasi longsor dengan terpal, dan bantuan lain, karena sifatnya bencana,” terang Muhammad Fadli.
Fadli juga menyampaikan bahwa pemerintah memberikan bantuan sewa rumah kepada warga yang rumahnya rusak parah dan mengimbau warga agar menjauhi lokasi kejadian karena ada potensi pergerakan tanah yang membahayakan