Respons Positif Pemkab Kukar terhadap Program Pendidikan Guru Penggerak

Divisi.id – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menghimbau kepada seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, termasuk Kepala Sekolah dan guru-guru, untuk merespon secara cepat dan positif terhadap program Pendidikan Guru Penggerak (PGP).

Pada saat membuka Lokakarya ke-7 PGP Angkatan 9 di SMPN 1 Tenggarong, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Akhmad Taufik Hidayat, menyampaikan langsung pesan yang tertulis dari Bupati Kukar Edi Damansyah.

“Dengan kondisi saat ini yang menunjukkan kekurangan calon Kepala Sekolah yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan yang berlaku, saya mengajak semua pihak terlibat dalam pendidikan untuk merespons program Pendidikan Guru Penggerak dengan serius,” pesan Edi Bupati Kukar.

Bupati juga mengajak para insan pendidikan untuk terus memotivasi diri dalam upaya meningkatkan kompetensi diri.

“Program Pendidikan Guru Penggerak ini merupakan upaya kita untuk mengatasi serta mengurangi berbagai persoalan dalam dunia pendidikan di daerah ini,” ujarnya.

Baca Juga:

DPRD Kaltim Tekankan Pentingnya Transparansi dan Koordinasi Program BKT

Ia menegaskan pentingnya motivasi bagi seluruh guru di semua tingkatan untuk bersaing dalam mendaftar dan mengikuti seleksi Pendidikan Guru Penggerak.

“Diharapkan semakin banyak guru di Kukar yang mengikuti Pendidikan Guru Penggerak, mengingat tujuan dari program ini sangatlah penting, yaitu menghasilkan profil Guru Penggerak yang mampu merencanakan, melaksanakan, menilai, dan merefleksikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik saat ini dan di masa depan berdasarkan data yang ada,” tegasnya.

Edi berharap dengan partisipasi aktif guru-guru dalam program ini, akan meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan mereka serta menciptakan SDM peserta didik yang berkualitas, berakhlak mulia, dan berbudaya sesuai dengan visi Kukar Idaman.

“Melalui upaya bersama ini, kita dapat mencapai cita-cita Kukar Idaman yang kita harapkan,” pungkasnya.

Baca Juga:

Kaltim Optimis Lampaui Target Investasi Meski Hadapi Beragam Kendala