Sebanyak 2.325 TPS Lakukan Kesalahan dalam Input Hasil ke Sirekap

Divisi.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengungkapkan bahwa ada 2.325 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang melakukan kesalahan dalam memasukkan data hasil penghitungan suara ke dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

Ketua KPU, Hasyim Asy’ari, menyatakan bahwa ribuan TPS itu harus segera diperbaiki kesalahan tersebut agar sesuai dengan data formulir C Hasil Plano.

“Yang jelas sudah kami pantau dan termonitor itu tadi ada di 2.325 TPS [hasil konversi tidak tepat]. Itu sudah teridentifikasi by system dan sudah diminta melakukan koreksi terhadap konversi yang salah tersebut,” ungkap Hasyim, dalam konferensi pers di Kantor KPU, Kamis (14/02/2024).

Hasyim menjelaskan bahwa ketidaksesuaian antara hasil penghitungan suara dalam formulir C Hasil dengan Sirekap tidak hanya terjadi pada pilpres, tetapi juga pada pileg.

“Bahwa terdapat kesalahan atau ketidaktepatan konversi dari pembacaan formulir yang diunggah, sifatnya acak, tidak hanya pilpres tapi juga ada tumpukannya,” jelasnya.

Baca Juga:

Muscab II Peradi SAI Samarinda, John Pricles Kembali Terpilih sebagai Ketua

Hasyim menegaskan bahwa KPU tidak memiliki niat untuk memanipulasi suara atau mengubah hasil perolehan suara.

“Karena pada dasarnya bentuk C hasil plano diunggah apa adanya seperti yang diunggah teman-teman KPPS,” ujarnya.

Hasil sementara rekapitulasi suara (real count) Pilpres 2024 yang dilakukan KPU hingga pukul 18.00 WIB, Kamis (15/02/2024), menunjukkan bahwa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul.

Perolehan suara sementara Prabowo-Gibran mencapai 20.625.918 atau 56,38 persen, Anies-Muhaimin dengan 9.363.562 atau 25,60 persen, dan Ganjar-Mahfud dengan 6.592.043 atau 18,02 persen.

Baca Juga:

AMSI Kaltim Sepakat Dukung Wartawan Legend Bedapatan 3 di Balikpapan

Data tersebut diambil dari hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU di 363.397 TPS atau 44,14 persen dari total 823.236 TPS.

Lebih lanjut, Komisioner KPU, Idham Kholik, menjelaskan bahwa data tersebut merupakan hasil penghitungan suara di TPS yang direkam atau didokumentasikan oleh KPPS melalui aplikasi Sirekap.

“Data perolehan suara peserta pemilu yang dipublikasikan oleh Sirekap adalah data hasil penghitungan di TPS atau dengan istilah lain real count,” jelas Idham.(*)

Baca Juga:

Rohani Sephia Lolos Seleknas, Tinggal Selangkah Lagi Menuju SEA Games