Tim Fahmil Quran Putra Kaltim Juara 1 MTQ Nasional XXX

Divisi.id – Lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXX yang diselenggarakan di Kalimantan Timur (Kaltim) berlangsung dengan gemilang.

Kaltim berhasil menunjukkan prestasi luar biasa pada cabang lomba Fahmil Quran.

Tim putra yang terdiri dari Muhajirin, Devan Bagus Putra Arifin, dan Ahmed Mohammed berhasil meraih juara pertama.

Sementara itu, tim putri cabang lomba Fahmil Quran juga tidak kalah membanggakan dengan meraih juara kedua.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni, yang menyaksikan langsung penampilan final di Gedung Olah Bebaya Kantor Gubernur, Samarinda, Sabtu (14/09/2024), mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian tersebut.

Baca Juga:

DPRD Kaltim Tekankan Pentingnya Transparansi dan Koordinasi Program BKT

“Alhamdulillah, ya. Ini menjadi obat setelah tadi tim putri meraih juara dua, dan sekarang tim putra juara pertama. Jujur saja, tadi sempat spot jantung, deg-degan, luar biasa penampilan anak-anak kita,” ujar Sri Wahyuni.

Sri Wahyuni menjelaskan dalam ajang MTQ Nasional kali ini, Kaltim berhasil memasukkan 34 peserta ke babak final.

Terkait hadiah yang akan diberikan kepada para pemenang, Sri Wahyuni menyebutkan bahwa hadiah haji plus bagi para juara satu, sebagaimana yang disampaikan oleh Pj Gubernur Kaltim, masih dalam tahap pengumpulan.

“Insya Allah, kita masih mengumpulkan dan itu Insya Allah tahun depan ya kita wujudkan,” ungkapnya.

Baca Juga:

Dua Anggota DPRD Kaltim Mundur, Proses PAW Sedang Dibahas

Sri Wahyuni juga menyampaikan target Kaltim dalam ajang MTQ kali ini.

“Target kita 5 tapi kita bisa 3, syukur jika bisa lebih dari 3 karena mtq ini bukan yg banyak juara tetapi berdasarkan akumulasi poin bukan akomodasi mendali emasnya. Kita doakan mudahan kaltim bisa melampaui target,” jelasnya.

Menjelang penutupan acara, Sri Wahyuni juga memberikan evaluasi terkait penyelenggaraan MTQ di Kaltim.

Menurutnya, sejauh ini acara berjalan dengan baik dan lancar, meskipun ada beberapa kendala kecil seperti keterlambatan waktu atau masalah konsumsi yang dianggap wajar dalam penyelenggaraan acara besar.

Baca Juga:

Perkuat Ketahanan dan Kekompakan, Akademi DBON Gelar Latihan Fisik

“Hal-hal kecil seperti itu dapat diatasi. Bahkan tadi dewan hakim menyampaikan bahwa daerah lain harus belajar dari Kaltim. Penyelenggaraan kita sangat baik dan rapi, semua kebutuhan sudah dipersiapkan jauh sebelum acara dimulai,” tuturnya.