160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
Iklan

Vaksinasi Jadi Kunci Pencegahan Polio di Kalimantan Timur

Foto : Kepala Dinkes Kaltim, Dr. dr. H. Jaya Mualimin
750 x 100 AD PLACEMENT

Divisi.id – Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) kembali menekankan pentingnya vaksinasi dalam mencegah penyebaran polio di masyarakat.

Polio, penyakit menular yang menyerang sistem saraf, dapat menyebabkan kelumpuhan permanen bahkan kematian jika tidak dicegah sejak dini.

Menurut Kepala Dinkes Kaltim, Dr. dr. H. Jaya Mualimin, vaksinasi menjadi langkah paling efektif untuk melindungi anak-anak dari bahaya penyakit ini.

Ia menjelaskan, virus poliovirus dapat menyerang siapa saja, namun balita atau anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi menjadi kelompok yang paling rentan.

“Kami menghimbau seluruh orang tua untuk tidak menunda vaksinasi anak. Ini adalah upaya utama untuk melindungi masa depan mereka dari risiko kelumpuhan akibat polio,” ungkapnya.

Selain vaksinasi, menjaga kebersihan lingkungan juga menjadi hal penting dalam mencegah penularan polio. Virus ini sering kali menyebar melalui kontak dengan tinja penderita atau makanan dan minuman yang terkontaminasi.

Oleh karena itu, ia mengingatkan masyarakat untuk selalu mencuci tangan dengan sabun, memastikan air yang dikonsumsi bersih, serta mengolah makanan dengan baik sebelum dikonsumsi.

Polio kerap kali tidak menunjukkan gejala yang jelas di awal, namun ada dua jenis gejala yang perlu diwaspadai.

Gejala ringan, seperti demam, nyeri otot, dan kelelahan, sering kali diabaikan karena mirip dengan flu biasa. Namun, ketika virus menyerang sistem saraf, gejala yang lebih serius dapat muncul, seperti kelemahan pada otot tubuh yang berujung pada kelumpuhan.

Dr. Jaya menambahkan bahwa kelumpuhan akibat polio bersifat permanen dan tidak dapat disembuhkan.

Pengobatan yang tersedia hanya bertujuan untuk mengurangi gejala dan membantu penderita menjalani kehidupan sehari-hari, seperti fisioterapi untuk melatih otot yang terkena. Oleh karena itu, ia kembali menegaskan pentingnya pencegahan melalui vaksinasi.

Dinkes Kaltim juga terus melakukan berbagai sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya polio.

Lebih lanjut, dengan langkah pencegahan yang tepat, diharapkan Kalimantan Timur dapat mencapai status bebas polio, sehingga anak-anak dapat tumbuh sehat dan produktif.

“Melalui upaya bersama, kami harap bahwa polio dapat diberantas. Mari kita lindungi anak-anak kita dengan memberikan mereka hak atas kesehatan yang layak,” tutupnya.

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga
930 x 180 AD PLACEMENT