Kemiskinan Kaltim Menurun, Dinsos Optimalkan Program Bantuan Sosial

Divisi.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus menunjukkan komitmennya dalam mengatasi persoalan kemiskinan dengan pendekatan strategis.

Salah satu upaya utama adalah penyaluran bantuan sosial (bansos) yang ditujukan untuk meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat (KPM).

Kepala Dinas Sosial Kaltim, Andi Muhammad Ishak, mengungkapkan bahwa strategi ini telah memberikan dampak signifikan. Berdasarkan data terbaru, jumlah penduduk miskin di Kaltim pada Maret 2024 tercatat sebanyak 221,34 ribu orang atau 5,78 persen dari total populasi, menurun 9,73 ribu orang dibandingkan dengan Maret 2023.

“Kami memastikan bantuan ini benar-benar digunakan sesuai tujuan. Harapannya, keluarga penerima dapat bertahan dari tekanan ekonomi dan bahkan keluar dari garis kemiskinan,” ujar Andi, Sabtu (11/01/2025).

Program bantuan sosial ini mencakup berbagai kebutuhan spesifik, seperti pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil, dukungan pendidikan untuk anak sekolah, hingga kebutuhan dasar lansia dan penyandang disabilitas berat.

Baca Juga:

Waspada HMPV, Dinkes Kaltim Perketat Pengawasan di Pintu Masuk Internasional

Garis kemiskinan di Kaltim pada periode ini tercatat sebesar Rp833.955 per kapita per bulan, dengan rata-rata rumah tangga miskin terdiri dari 5,13 anggota.

Bantuan yang diberikan bertujuan agar masyarakat tidak hanya bertahan, tetapi juga memiliki peluang untuk meningkatkan taraf hidup mereka.

Selain itu, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk di Kaltim juga menunjukkan perbaikan dengan Gini Ratio turun menjadi 0,321, mencerminkan distribusi pendapatan yang lebih merata.

Andi Muhammad Ishak menegaskan bahwa Dinsos Kaltim tidak hanya fokus pada bantuan sosial, tetapi juga pada pemanfaatannya untuk mendorong keluarga penerima manfaat keluar dari jerat kemiskinan.

Baca Juga:

Andi Satya Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di Kaltim

Penulis : Khairunnisa | Editor: RR