
Divisi.id – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur tengah mendorong transformasi kegiatan Pramuka di daerah tersebut agar lebih relevan dan diminati generasi muda.
Menurut Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Mardaretha, pengalaman menunjukkan animo pemuda terhadap Pramuka mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.
“Kalau ingin pemuda tertarik, kegiatan kepramukaan harus dibuat lebih menarik. Tampilkan hal-hal baru yang sesuai zaman, yang bisa langsung terlihat manfaatnya oleh anak muda,” ujar Mardaretha.
Selama ini, Dispora mengakui peran pembina sangat penting dalam proses pembinaan, namun memastikan program yang menyenangkan dan relevan bagi peserta juga sangat krusial.
“Pembina memang penting, tapi kegiatan untuk peserta didik jangan sampai monoton. Inovasi adalah kunci untuk menghidupkan kembali semangat Pramuka di kalangan pemuda,” jelasnya.
Kegiatan Pramuka selama ini disebutnya masih berjalan sesuai koridor, tetapi kurang mampu mengejar perkembangan selera dan kebutuhan generasi milenial dan Z.
Mardaretha menegaskan bahwa evaluasi terhadap bentuk kegiatan harus terus dilakukan supaya tidak tertinggal.
Menurutnya, reformasi program Pramuka tidak hanya sekadar soal tampilan, tetapi juga pemaknaan nilai-nilai kepemimpinan, kreativitas, dan teknologi.
“Keberhasilan pembinaan memang sangat bergantung pada peran pembina, namun program yang menyentuh minat peserta didik tetap jadi prioritas utama,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa pembaruan bentuk kegiatan harus menekankan aspek manfaat nyata bagi pemuda, misalnya keterampilan praktis, jejaring sosial, dan kegiatan lapangan yang menarik.
Harapannya, kampanye inovasi ini bisa menjadikan Pramuka kembali sebagai wadah pembinaan karakter yang digemari dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Dispora berharap, melalui pendekatan yang lebih segar dan adaptif, Pramuka bisa kembali menjadi ruang pembinaan karakter yang digemari dan relevan dengan kebutuhan zaman. Mardaretha optimis bahwa langkah-langkah ini akan membangkitkan kembali semangat kepramukaan dari para pemuda di Kalimantan Timur.