Divisi.id– Guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga persatuan dan cinta tanah air Indonesia, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Safuad, SE kembali melaksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) ke-3 tahun 2024 dengan tema “Empat Pilar Kebangsaan”. Kegiatan tersebut berlangsung di Kelurahan Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur pada Sabtu, 16 Maret 2024 Pukul 10.00 Wita sampai selesai.
Dalam gelaran tersebut, Safuad menghadirkan dua pemateri dari akademisi Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yakni La Sarido, SP., MP dan Rudi, SP., MP. Kegiatan itu dipandu oleh Tomas Pali hingga berjalan lancar serta dihadiri oleh warga setempat.
Diketahui, materi yang akan di sampaikan oleh kedua narasumber kepada masyarakat yakni tentang empat pilar bangsa terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Dalam sambutannya, Safuad menjelaskan bahwa kegiatan Sosbang ini, merupakan kegiatan rutin yang dilakukan seluruh anggota DPRD Kaltim dengan melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat di Kaltim.
“pelaksanaan kegiatan ini, setiap Anggota DPRD Kaltim diberi kesempatan untuk turun ke sejumlah kabupaten dan kota yang tersebar, guna memberikan pengetahuan Wasbang secara langsung kepada masyarakat,” ucapnya.
“Dan di harapkan, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat memperkokoh nilai cinta tanah air. Sebab wawasan kebangsaan mengandung komitmen dan semangat persatuan untuk menjamin keberadaan dan meningkatkan kualitas hidup bangsa, serta konsep kebangsaan merupakan hal yang mendasar bagi bangsa Indonesia,” lanjutnya.
Selain itu, Ia pun menjelaskan bahwa terdapat beberapa contoh sikap cinta tanah air yang mampu digambarkannya, seperti membela tanah air, menjaga dan melindungi tanah air, rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara, mencintai adat atau budaya serta melestarikan alam dan lingkungan.
“Rasa cinta tanah air ini, dapat diwujudkan dalam sikap, rela berkorban untuk melindungi wilayahnya dari berbagai gangguan dan ancaman, khususnya dari paham radikalisme yang menyebar di wilayah Indonesia,” terangnya.
“Untuk itu, saya berharap dengan adanya kegiatan ini, para peserta yang hadir mengikuti Sosbang ini, dapat menumbuhkan perilaku positif yang harus di pupuk sejak dini, agar terciptanya masyarakat yang aman dan tentram serta sejahtera,” pungkasnya.(*)