160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
Iklan

Bagus Sugiarta Dorong Boccia Tembus Panggung Nasional dan Internasional

AA Bagus Sugiarta, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim
750 x 100 AD PLACEMENT

Divisi.id – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur kini menjadikan cabang boccia sebagai perhatian utama dalam pembinaan atlet disabilitas. Langkah strategis ini diambil setelah pertumbuhan minat dan perkembangan fasilitas latihan boccia di kalangan penyandang disabilitas makin menjanjikan.

AA Bagus Sugiarta, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, mengungkapkan bahwa boccia sebelumnya kurang dikenal, tapi kini menarik perhatian luas berkat tersedia alat penunjang dan pelatihan yang memadai.

“Sekarang alat-alat penunjangnya sudah tersedia, termasuk untuk latihan. Dulu memang Boccia belum familiar, tapi sekarang mulai banyak diminati dan atlet kita pun sudah mulai aktif mengikuti pembinaan. Perkembangannya cukup menjanjikan,” ujarnya .

Dispora menegaskan, akan memberikan dukungan komprehensif mulai dari penyediaan fasilitas hingga peluang berkompetisi agar atlet disabilitas bisa berkembang penuh.

“Target kami bukan hanya tampil, tapi juga mampu bersaing hingga ke tingkat nasional bahkan internasional. Dengan fasilitas yang terus kita lengkapi dan dukungan dari pemerintah, Boccia bisa jadi cabang unggulan di masa mendatang,” tambah Bagus.

Lebih jauh, Dispora Kaltim akan memperluas sosialisasi dan mendasar pembinaan untuk mengundang lebih banyak penyandang disabilitas bergabung dalam cabang ini.

Mereka berharap boccia tak cuma kompetisi, tapi juga wadah inklusif bagi semua penyandang disabilitas untuk mengejar prestasi dan menunjukkan potensi diri.

Keseriusan Dispora terhadap atlet disabilitas bukan hal baru: sebelumnya mereka juga mendorong pendidikan olahraga lewat wacana pendirian sekolah atau sentral pelatihan khusus disabilitas.

“Dalam memberdayakan atlet-atlet disabilitas kita mempunyai beberapa program yang bertujuan membangun prestasi atlet difabel di bidang olahraga,” kata Bagus.

Model yang dikembangkan mengacu ke SKODI Solo sekolah olahraga difabel yang sukses menghasilkan atlet berprestasi nasional.

Nantinya, boccia akan menjadi salah satu cabang utama yang mendapat perhatian khusus, selaras dengan keberadaan fasilitas dan program pelatihan yang lebih sistematik bagi penyandang disabilitas.

Dispora berharap, selain boccia, fasilitas dan pelatihan yang inklusif bagi cabang olahraga disabilitas lainnya juga akan terus diperbaiki, sehingga seluruh atlet difabel mendapatkan kesempatan berlatih dan berprestasi maksimal.

Dengan dorongan penuh dari pemerintah provinsi dan dukungan dari NPCI Kaltim, boccia semakin diposisikan sebagai peluang besar untuk atlet disabilitas berprestasi di tingkat nasional hingga internasional.

 

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos Terbaru
930 x 180 AD PLACEMENT